1
PROLOG
Bojong Kulur, menjadi heboh!
Daerah yang berada dekat Bantar Gebang menjadi sorotan mata berita ibukota.
Terjadi eksodus besar-besaran bermacam-macam jenis kucing ke sebuah rumah kecil yang berada di tengah-tengah kebon Duren dan Salak yang bernuansa asri dan berudara sejuk ini.
Apa pasal?
Rumah kecil ini, yang ditengarai milik Juragan Duren, Bango Tongtong yang sudah terkenal di seluruh wilayah Bekasi ini.
Rumah kecil ini, sekarang ditinggali anak semata wayangnya yang lebih senang tinggal di kebon, daripada ikutan orang tuanya yang memilih tinggal di Apartemen Maiharta yang moncer itu.
Kucing-kucing yang berpindah, datang dari mana saja. Dari mulut ke mulut para kucing menerima kabar tentang kebaikan hati dan kasih sayang yang tulus dari seorang manusia, gadis jomblo nan manis itu. Yang tinggal sendiri, menyendiri terkadang suka semedi.
Gadis itu mempunyai rasa perikehewanan yang berlebih dan meluap membanjir, terutama kepada kucing. Binatang kesayangan Sang Nabi.
Nah, itulah yang menjadi dasar pemikiran, dan titik harapan bagi kucing-kucing, yang biasa hidup tersia-sia dan terpinggirkan.
Siapa tahu, tidak ada lagi terdengar suara,
" Iii... eongggg... Iie... eeekkk!" lagi.