Mohon tunggu...
Jagat Alit
Jagat Alit Mohon Tunggu... Novelis - Konten Kreator

Mantan Super Hero. Sekarang, Pangsiun. Semoga Berkah Amin

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Humor | Lahirnya Sang Antagonis

7 Januari 2019   00:22 Diperbarui: 7 Januari 2019   00:34 318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
jatmikajati.blogspot.com

*

Tiga puluh lima hari tepat jatuh waktunya bersamaan dengan langit Astina tiba-tiba mendung gelap, kilat dan petir muncul, suara lolongan anjing hutan dan serigala bersahut-sahutan. 

Prabu Pandu, Yamawidura dan Eyang Bisma datang menyaksikan periuk pertama yang pecah dan muncullah bayi laki-laki yang segera diambil dan digendong Haryo Suman untuk diserahkan kepada Gendari.

Yamawidura melihat tanda-tanda malapetaka di kemudian hari dari kelahiran ini, menyarankan untuk membunuh bayi itu. Namun Haryo Suman menolak mentah-mentah. 

Sebagai penengah Prabu Pandu menyerahkan keputusan sepenuhnya di tangan ayahnya Drestarata.
Semula Drestarata akan mencekik mati bocah laki-laki itu.
Saat tangannya terayun, si bocah itu menangkap tangan Drestarata, ia sangat bahagia, ternyata bayi itu tidak buta seperti dirinya.
Ia tidak jadi membunuh bahkan ia bersumpah akan membunuh siapa saja yang akan mencelakakan anaknya.
Anak sulung itu di beri nama SUYUDONO atau yang menang perang ( Duryudono ) sindiran bagi kemenangan terhadap Yamawidura.

*

Selanjutnya satu persatu periuk itu pecah dan keluar bayi laki-laki hingga berjumlah 99 dan digenapkan 100 dengan keluarnya satu-satunya bayi perempuan dan diberi nama Dursilawati.

Seratus Kurawa yang akan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari geger Perang Baratayuda nantinya...

Bagian kehidupan yang selalu berpasangan..
Ada siang ada malam...
Ada gelap ada terang...
Ada baik ada buruk..
Ada Protogonis ada juga Antagonis...

Dan bala Kurawa inilah yang menjadi bagian Antagonisnya...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun