Mohon tunggu...
Jagat Alit
Jagat Alit Mohon Tunggu... Novelis - Konten Kreator

Mantan Super Hero. Sekarang, Pangsiun. Semoga Berkah Amin

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Srikandi

15 Desember 2018   21:00 Diperbarui: 15 Desember 2018   21:33 820
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
jatmikajati.blogspot.com

SRIKANDI

Jagoan-jagoan gadis mulai bermunculan di layar lebar.
Dari Wonder Women, Alita, Dark Phoenix, Spiderwomen, dan Captain Marvel memborbadir layar wayang modern. Gegap gempita bertebaran bagaikan kembang api di langit malam bentuk dari sebuah perayaan pemanjaan imajinasi yang mengasyikkan.

Di ranah wayang pun, tidak juga ketinggalan. 

Mari kita lihat sosok wanita yang menjadi tokoh penting di perang Baratayuda. Di tangannya " sesepuh " jagoan yang sakti mandraguna, karena ia mempunyai keistimewaan, Aji Swacandomarono memilih sendiri kapan waktunya ia harus mati atau balik ke alam Nirwana, sang Resi Bisma akan gugur di tangannya, walau pun kematiannya memang adalah ikatan karma dan putaran takdirnya sendiri.

Srikandi adalah tokoh penting itu.

*

Kelahiran yang aneh dan spetakuler di dunia wayang memanglah tidak asing lagi.

Seperti kisah ini juga. Kedua orang tuanya mengharapkan kelahiran anaknya kali ini melalui proses yang wajar, pembuahan normal tidak perlulah melalui inseminasi buatan segala.

Tidak juga melalui puja semedi seperti ke dua kakaknya.
Prabu Drupada penguasa Negeri Pancala dengan Dewi Gandawati, sebelumnya mempunyai anak bernama Drupadi dan Destajumena adalah olah dari puja semedi mengharap di karunia anak oleh Sang Hyang Jagat.

Drupadi tercipta dari bara api pemujaan dan Destajumena dari asapnya.

Anak ketiga inilah yang lahir normal bernama Srikandi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun