Mohon tunggu...
Jafran Azzaki
Jafran Azzaki Mohon Tunggu... Lainnya - Senang Menulis

Seseorang dengan hobi menulis.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Gertak Sambal NasDem

26 Januari 2023   11:56 Diperbarui: 26 Januari 2023   12:08 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Belum terbentuknya Koalisi Perubahan karena Demokrat dan PKS sama-sama memaksakan jagoannya sebagai pendamping Anies. (Foto: Sindonews).

Apalagi, enam partai koalisi pemerintah itu sudah pula menjalin kemitraan. PDIP, sebagai pemenang Pemilu 2014 dan 2019, punya previlege untuk mengusung calon sendiri mengingat perolehan suaranya sudah melampaui ketentuan pengusungan calon presiden dan wakil presiden.

Gerindra sudah berkoalisi dengan PKB, sementara Golkar membentuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama PPP dan PAN. Memang ada kemungkinan NasDem mengincar PKB, yang disebut-sebut masih belum mesra dengan Gerindra di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR), tetapi selama ini hampir tidak pernah ada komunikasi serius antara petinggi NasDem dan PKB.

Pembentukan Koalisi Perubahan terkendala dengan "kuncian" dari Demokrat dan PKS terkait sosok yang dikehendaki Anies sebagai pendampingnya. Demokrat menginginkan Agus Harimurti Yudhoyono, sedangkan PKS mengajukan Ahmad Heryawan.

NasDem menghendaki seyogyanya Demokrat dan PKS tidak terus memaksakan calon-calonnya. Ah, NasDem sepertinya tidak bercermin bahwa mereka juga mendeklarasikan Anies tanpa persetujuan Demokrat dan PKS...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun