Mohon tunggu...
Jafran Azzaki
Jafran Azzaki Mohon Tunggu... Lainnya - Senang Menulis

Seseorang dengan hobi menulis.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

PDIP Masih Buka Ruang Berkoalisi

11 Januari 2023   11:10 Diperbarui: 11 Januari 2023   11:21 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Megawati masih bingung memilih Ganjar atau Puan, kader PDIP untuk Pilpres 2024. (Foto: Tribun Gorontalo).

MEGAWATI Soekarnopurtri belum mengumumkan figur bakal calon presiden yang akan diusung partainya di Pilpres 2024. Itu semua sudah tahu. Publik baru terpuaskan dengan adanya kepastian bahwa partai pemenang Pemilu 2014 dan 2019 itu akan mengusung kadernya sendiri.

Yang masih menjadi tanda-tanya, kemungkinan Megawati baru akan mengumumkan nama kandidat capres tersebut setelah memperoleh tambahan partai lain dalam koalisi yang akan atau bahkan tengah dibangun.

Wacana koalisi PDIP sudah cukup santer terdengar di jagat politik nasional. Rencana pembentukannya, antara lain, diwarnai safari politik yang dilakukan Ketua PDIP sekaligus Ketua DPR Puan Maharani ke sejumlah petinggi partai lainnya.

Puan bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, dan bahkan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh--sebelum Nasdem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bacapresnya.

Beberapa pekan lalu Puan juga direncanakan bertemu Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, di tengah kesibukannya mempersiapkan perayaan HUT ke-50 partai banteng moncong putih itu.

Safari politik Puan direstui Megawati Soekarnoputri, ibundanya. Puan tak menutupi fakta bahwa silaturahminya ke para pimpinan parpol parlemen memang atas petunjuk Ketua Umum PDIP tersebut.

Kepercayaan yang diberikan Megawati kepada Puan mungkin bisa menjadi petunjuk jika pemegang mandat hak prerogatif partai itu, Megawati Soekarnoputri, tengah memberikan "test case" kepada Puan. Bukan kepada Ganjar Pranowo, Gubernur Jateng, kader PDIP yang dari sisi keterpilihan terus menunjukkan tren melonjak.

Dari sisi elektabilitas ini banyak yang berpendapat jika Megawati tentunya akan memilih Ganjar Pranowo sebagai capresnya. Pasalnya, banyak keuntungan yang PDIP bisa raih dari kekuatan Ganjar itu. Selain elektabilitas, Ganjar juga bisa menjadi magnet untuk partai menyatu dalam koalisi besar.

Namun, tak sedikit pula yang meragukan jika Megawati akan "mengorbankan" anaknya, Puan Maharani. Megawati pun diyakini akan habis-habisan membela Puan, demi memajukan kembali trah Soekarno dalam pemerintahan. Megawati, Presiden RI kelima itu, akan memperjuangkan Puan secara optimal untuk layak dijadikan capres pilihan PDIP.

Dari sisi elektabilitas sulit untuk membuat Puan mampu memburu tingkatan yang sudah dicapai Ganjar. Mohon maaf, Puan sejauh ini masih dianggap "Kartu mati", bahkan untuk ditempatkan dalam opsi cawapres pun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun