Mohon tunggu...
Jafran Azzaki
Jafran Azzaki Mohon Tunggu... Lainnya - Senang Menulis

Seseorang dengan hobi menulis.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Kala Erick dan Sandi Merawat Asa

9 Januari 2023   16:28 Diperbarui: 10 Januari 2023   00:17 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Erick Thohir bersama para musisi. (Foto: Liputan6.com)

TAK bisa dipungkiri jika Erick Thohir dan Sandiaga Salahuddin Uno sama-sama masuk bursa bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden. Dua tokoh muda yang sama-sama populer ini, sama-sama pengusaha, sama-sama pula menjadi kepercayaan Presiden Joko Widodo, terus merawat harapannya guna menjadi pemimpin di republik ini.

Asa itu mereka rawat  dengan terus menjaga hubungannya dengan masyarakat dan komunitas partai. Sebagaimana yang mereka lakukan Minggu (8/1/2023). Erick bertemu dengan masyarakat yang menyaksikan acara doa bersama dan konser amal "Salam Satu Jiwa" untuk  mengenang Tragedi Kanjuruhan, di kawasan Bekasi, Jawa Barat.

Ribuan warga yang menyaksikan acara itu  itu mengelu-elukan kedatangan Erick, bahkan sesekali terdengar terikana "Pak Erick calon Presiden." Menteri BUMN ini terus melempar senyum dan melambai-lambaikan tangannya ke arah massa.

Ada juga teriakan "Ketum PSSI".  Erick Thohir termasuk yang dijagokan merebut tahta kepemimpinan di organisasi sepak bola nasional lewat Kongres Luar Biasa (KLB) pada Februari mendatang.  Erick konon sudah mendapat restu dari "RI I".


Di saat hampir bersamaan, Sandi berada di tengah-tengah akar rumput PPP di Stadion Kridosono, Yogyakarta. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu menghadiri acara Silaturahmi Akbar PPP.

Sandi semakin dekat dengan Partai Kabbah. Sebagaimana dikutip dari Kompas.com, Sandi hadir dengan mengenakan sarung hijau, berbaju koko putih dan peci hitam. Sebagaimana halnya Erick di Bekasi Arena, di Stadion Kridosono pun Sandi dielu-elukan ribuan simpatisan PPP yang hadir, teriakan "Sandi Presiden!" sesekali membahana.

Sandi bersama para petinggi PPP di Yogya. (Foto: Kompas.com).
Sandi bersama para petinggi PPP di Yogya. (Foto: Kompas.com).

Kendati demikian, suasana kebatinan yang menyungkup Erick dan Sandi terasa berbeda. Erick pastinya merasa lebih "enjoy" karena tidak menghadapi sesuatu yang mengganjal. Pemilik Grup Usaha Mahaka ini bisa bebas melakukan apa saja sejauh tidak bersinggungan dengan tugasnya sebagai Menteri BUMN. Tidak juga berbenturan dengan kepentingan kelompok atau partai.

Ini karena Erick tidak terkait dengan partai apa pun. Dia masih menjadi sosok yang bebas, tidak terikat dengan salah satu partai. Kalaupun selama ini dia disebut-sebut dekat dengan PAN atau PPP, itu karena kedua partai tersebut tertarik pada ketokohannya, lalu berniat mengajukan Erick dalam barisan bacapres atau bacawapres untuk Pilpres 2024 mendatang.

Atmosfir itu berbeda dengan Sandi. Pemilik Grup Usaha Saratoga ini masih terikat dengan Gerindra, sebagai salah satu Wakil Ketua Dewan Pembina. Kegiatan dan kedekatan Sandi dengan partai lain pasti dikait-kaitkan dengan faktor etika.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun