NAMA Erick Thohir dan Sandiaga Salahuddin Uno masih terus berkibar pada bursa Pilpres 2024. Terbaru, Erick Thohir dikabarkan segera diumumkan sebagai kader baru PAN, sementara Sandi menjadi pendatang anyar di PPP. Namun, kabar ini dibantah oleh orang-orang dekat keduanya. Erick masih "single fighter", Sandi juga masih tercatat dalam jajaran Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra.
Erick Thohir sudah lama dikabarkan dekat dengan PAN. Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, mengakui jika Menteri BUMN tersebut menunjukkan ketertarikannya pada PAN. Kendati demikian, kata Zulhas, itu saja tak bisa menjadi pendorong bergabungnya Erick dengan mereka.
Yang jelas, kata Zulhas lagi, PAN tentu saja enjoy kalau Erick memilih masuk partai dan bersama-sama lebih membesarkan partai berlambang matahari itu. Zulhas juga mengakui jika Erick termasuk dalam jajaran tokoh yang mereka nominasikan untuk bertarung di Pilpres 2024, entah untuk posisi capres atau cawapres.
Sandi, serupa dengan Erick, terus dikaitkan dengan PPP. Mohammad Mardiono, Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), menyebut Sandi masuk dalam bursa capres dari partainya. Namun, sebagaimana Erick di PAN, PPP juga masih harus berdiskusi dan berkoordinasi dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Kita ketahui, PAN dan PPP adalah pengusung KIB, di samping Golkar. Berbeda dengan Golkar yang sudah lama mendeklarasikan Ketua Umumnya, Airlangga Hartarto, sebagai capres di Pilpres 2024 mendatang, PAN dan PPP terbuka untuk mengusung kandidat capres dan cawapres dari luar partai atau KIB.
Tentang kepastian Sandi masuk PPP, Mardiono menyebut jika sejauh ini Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) tersebut masih menjadi kader Gerindra. Walau demikian, tentu saja mereka gembira jika Sandi benar-benar bergabung dengan PPP.
Erick Thohir dan Sandi, kata Mardiono, sama-sama masuk radar capres PPP. Kedua tokoh muda dan sama-sama pengusaha itu dinilai sebagai cawapres yang kompeten. Menjadi tantangan tersendiri jika menggabungkan Erick atau Sandi dengan Airlangga Hartarto, yang disebut-sebut sebagai capres potensial dari KIB.
Dalam simulasi pasangan capres-cawapres yang dilakukan berbagai lembaga survei, kombinasi Airlangga Hartarto-Erick Thohir memperoleh respon positif, tingkat keterpilihannya lebih tinggi dibanding opsi Airlangga Hartarto-Sandiaga Uno.
Duet Airlangga Hartarto-Erick Thohir dipandang mampu menjawab berbagai tantangan di masa depan yang lebih banyak berhubungan dengan aspek ekonomi, termasuk ancaman inflasi global yang juga menghantui Indonesia...
