Joshua Proulx, Ryan Clifford, Sarah Sorensen, Dah-Jye Lee dan James Archibald - Department of ECEn, Brigham Young University, Provo, UT telah mengembangkan dan mendesain pengukuran aktivitas listrik jantung secara real time dengan memanfaatkan jaringan seluler GPRS. Sistem ini terdiri dari sensor EKG berjumlah 3  elektroda, Analog-to-Digital Converter, Serial-to-Bluetooth Module, Telepon seluler yang support Bluetooth (Nokia 3650) dan PC (personal computer) yang semuanya saling terhubung.  Pada penelitian tersebut juga diutarakan bahwa keunggulan sensor nirkabel di bandingkan elektroda kabel konvensional adalah wireless led dapat memberikan tampilan untuk memberikan kualitas sinyal pada petugas medis sehingga dapat dipakai untuk mendiagnosa kondisi pasien pada saat tertentu, sedangkan elektroda kabel konvensional memiliki tegangan yang disebabkan oleh gerakan pasien.  Dengan  banyaknya penyakit jantung di Amerika dan berbagai belahan negara didunia dan kebutuhan kritis dalam pengobatan secara langsung untuk pasien yang menjalani perawatan keadaan jantung secara darurat, Pada setiap kemajuan dalam pemantauan EKG remote dapat dimungkinkan menyelamatkan nyawa manusia. Bluetooth sensor EKG menyediakan biaya yang relative murah dan transmisi data EKG ke ponsel secara nirkabel. Kedepannya sistem tersebut dapat tercapai dan data EKG dapat dikirim ke sebuah situs web via informasi GPS, sensor akan dapat mendeteksi pasien jantung dan memonitornya dari lokasi jarak jauh secara real-time. Berikut gambar Data Flow EKG nya. Semoga bermanfaat bagi yang membacanya. :-)
