Mohon tunggu...
Jaenal Muttaqin
Jaenal Muttaqin Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Mahasiswa

Menulis untuk mengeluh dan menikmati hidup

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Definisi Bahagia Menurut Imam Al-Ghazali dan Ibn Al-Qayyim

26 Maret 2023   20:37 Diperbarui: 26 Maret 2023   21:10 1424
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber photo parentnial.com

Kebahagiaan merupakan tujuan akhir manusia dalam hidupnya, namun konsep kebahagiaan yang sebenarnya telah menjadi perdebatan di antara para filsuf, termasuk di dalamnya para pemikir Islam.

Dalam perspektif Islam, kebahagiaan tidak hanya sekadar memperoleh kepuasan duniawi, namun juga merupakan upaya memperoleh keridhaan Allah. 

Imam Al-Ghazali dan Ibn Qayyim, dua tokoh Islam terkemuka, mengajarkan konsep kebahagiaan yang mendalam dan kompleks. 

Dalam tulisan ini, kita akan memahami definisi bahagia menurut Imam Al-Ghazali dan Ibn Qayyim, dan bagaimana konsep tersebut berimplikasi pada kehidupan sehari-hari. 

Definisi Bahagia Imam Al-Ghazali

Imam Al-Ghazali, seorang ulama Muslim abad ke-11, dikenal sebagai salah satu pemikir Islam terbesar di dunia. Ia menulis beberapa karya penting yang banyak dibaca dan dipelajari hingga saat ini, di antaranya "Ihya Ulumuddin" dan "Kimiyah Sa'adah". 

Dalam karyanya, Al-Ghazali menyatakan bahwa bahagia sejati tidak hanya terletak pada kesenangan materi atau kenikmatan duniawi, namun juga terletak pada kesadaran spiritual. 

Menurut Al-Ghazali, kesadaran tersebut dapat diperoleh melalui kepatuhan terhadap ajaran agama, memperbanyak amal kebajikan, dan menghindari perilaku buruk. 

Dalam "Kimiyah Sa'adah", Al-Ghazali menulis, "Kebahagiaan sejati adalah meraih kesadaran tentang realitas diri dan keadaan manusia, dan kesadaran tersebut hanya bisa diperoleh melalui pengetahuan dan pengalaman spiritual." 

Definisi Bahagia Ibn Qayyim al-Jawziyyah

Ibn Qayyim al-Jawziyyah, seorang ulama Muslim abad ke-13, juga dikenal sebagai salah satu pemikir Islam terbesar di dunia. Ia menulis beberapa karya penting seperti "Madarijus Salikin" dan "Zadul Ma'ad".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun