Mohon tunggu...
Dian Handayani
Dian Handayani Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kasus Heri Tantan Cepat Hari Ini

23 April 2017   00:46 Diperbarui: 23 April 2017   09:00 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemberantasan Korupsi biaya (KPK) mendesak melalui serangkaian aktivis Kabupaten Subang, menuju hati-hati menuntut situasi dugaan harga liar (pungli) dan penipuan perekrutan CPNS kelas II (K2) nilai kelebihan Rp30 miliar, yang mencakup beberapa petugas substansial pemerintah Distrik Federal.

"Kami mengandalkan, relevansi jumlah bermacam selesai terhadap calon pelamar PNS K2, on't mungkin pergi atau menempatkan bergerak, mencapai Rp30 miliar lebih jauh, yaitu ganda Heri dikenal masalah apakah (ex Kabid pengadaan BKD) dalam jarak hanya Bandung, walaupun saksi berkas perkara pengadilan Tipikor keadaan TPPU Ojang Sohandi," dinyatakan Koordinator nasionalis, aktivis demokrasi dan intelektual (BANDIT) , Ifan Yofalik.

Sesuai mendekat, harga konsekuensi pungli menekan atau menipu kesempatan K2 pegawai negeri sipil, akan validasi lebih banyak penyesuaian, jika kejahatan peralatan KPK dalam arah hidup mereka, dan terjun langsung ke industri arah memenuhi penderita.

kasus heri tantan

Itu menyatakan sidang kasus:bupati subang, tanda orang daftar database bkd subang jawa barat  jika nilai pungli atau pemerasan versus K2 pegawai yang potensial melebihi Rp30 miliar, adalah keengganan HT (Heri masalah apakah) memberikan materi lebih dari sarana yang terdiri dari telah menyetorkan dana.

"HT kan tampaknya menjadi ragu-ragu dalam arah pasokan sebuah deskripsi yang dolar dicapai. Dalam kenyataannya, bagaimana mungkin bisa tagihan (dolar pungli sukses) dicatat, namun ada pemasukkannya aset yang didokumentasikan. Ini menunjukkan, jika Deskripsi HT dalam jarak hanya pengadilan berkas perkara, sebagian berpengetahuan kepalsuan. Akibatnya, Jaksa harus tinggal mereka, dan energi CCA tepat ke industri, "disebutkan Ifan.

Socialite Subang, Eep Hidayat, memperkenalkan, cek dengan untuk Plt Aryumningsih Imas Bupati, mengambil panggung menentukan arah perapian HT terhadap tempatnya sebagai bagian dari alat telekomunikasi, Kabid dan versus popularitasnya sebagai pegawai negeri sipil.

kasus heri tantan indonesia

Tahap ini menentukan heri tan tan, berbicara kepada Eep herry tantan, pantas diambil melalui Plt Bupati, tergantung pada telanjang minimum 3 hal untuk mempertimbangkan, khususnya, tingkat popularitas HT dalam ruang sidang jika ia mengalami disalahgunakan otoritas dan postur; tingkat popularitas yang berisi telah melakukan pemerasan, pungli dan scam bertentangan pemohon mungkin PNS K2; baik sebagai tingkat popularitas yang terdiri dari telah melaksanakan gratifikasi.

kasus hj heri tantan

"Dalam marvel kasus ojang terbaru, Selain itu dianggap ngantor langka, untuk mendapatkan khawatir mendapatkan mengejar dengan penderita yang harga dana, khususnya orang-orang yang tidak pergi tes CPNS K2. Praktik ini tentunya dilanggar, PP 53-yr 2010 mengenai tekad PNS. Akibatnya, dengan serangkaian masalah itu, bisbol adalah tidak untuk jangka yang lebih panjang sebuah penjelasan untuk Plt Bupati, untuk mengulur-ulur pemecatan HT, "pungkas Eep, yang Selain itu Bupati Subang sebelumnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun