Mohon tunggu...
Erie Jaegar
Erie Jaegar Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Ar-Rahman

✅ 🎓 Public Health of University Wiralodra Indramayu ✅CGK 🇮🇩 ~ TPE 🇹🇼

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Antara Pernikahan dan Jabatan

8 Desember 2018   20:51 Diperbarui: 8 Desember 2018   21:05 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagi yang jomblo jangan baper ya! Okay langsung saja yaaa

Contoh kecilnya gini deh Asma Nadia dan Isa Alamsyah ada juga Boy Candra dan Katrine Fabiola, mereka sama-sama pasangan seorang penulis.  Asyanti dan Anang Hermansyah, siapa sih yang enggak tahu pasangan yang satu ini,  yes mereka seorang penyanyi. 

Shireen Sungkar dan Teuku Wisnu juga Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, pasti tahu dong ya mereka ini aktris dan aktor ternama di Indonesia dan ba bla bla masih banyak lagi contoh pasangan yang bekerja di bidang yang sama. Yang mungkin hubungannya memang berawal dari sana, dan mungkin juga mereka merasa sehati dan nyambung.

Maka, memang benar adanya ketidakmungkinan itu pasti. Kau benar, sangat benar sekali. Semuanya (tentang kita) tidak pernah nyambung. Analoginya gini pengen makan pisang goreng tapi malah dapet pisang keju. Sama-sama pisang tetapi beda rasa di mulut.  Ah entahlah jadi curhat gini. Okay lanjuut yaaa

Satu contoh lagi. Seseorang yang bekerja di bidang kesehatan.  Biasanya dominan menikah dengan abdi Negara.  Sebut saja contoh gampangnya Bidan dan Polisi. Mereka bukan satu arah dalam hal pekerjaan. 

Tapi memang benar semuanya mengabdi kepada Negara. Tapi untuk soal pekerjaan sangat jauh berbeda. Seperti yang kalian tahu, ada berapa persen pasangan Bidan dan Polisi di Indonesia yang menikah.  Jawabannya; betul banyak sekali.  Apakah mereka merasa nyambung dalam hal pekerjaan. 

Jelas sangat tidak sinkron sekali. Tetapi mereka menikah karena rasa sayang, cinta,  dan lain sebagainya. Maka jika banyak pasangan yang menikah karena satu profesi dibilang nyambung. Itu salah besar. Hal yang sederhana untuk menikah ialah saling bisa menyempurnakan segala perbedaan setiap pasangan. Karena menikah bukan ajang pamer jabatan. Begitupun dengan kecocokan jiwa tidak harus melulu dengan segala sesuatu yang dikerjakan sama.  

Bagi yang belum menikah. Semoga disegerakan. Yang sudah menikah pertahankan!

Kamu! Iya kamuu jangan mencari yang sempurna. Sampai ujung duniapun takkan kamu temui. Gak percaya!? Okay kalo gitu selamat mencari.

Salam damai gaes!  

Indramayu, 08 Desember 2018 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun