Semenjak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, bapak Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A. Mencanangkan program Kampus Merdeka (MBKM) yang mana program tersebut bertujuan untuk mendorong mahasiswa dalam menguasai berbagai keilmuan untuk bekal memasuki dunia kerja. Program ini menjadi bergengsi di dunia mahasiswa untuk mendapatkan kesempatan dan keistimewaan dalam program tersebut. Tidak heran, banyak mahasiswa berbondong-bondong berpartisipasi mengikuti program yang di luncurkan tersebut. Termasuk dari mahasiswa UPN Veteran Jawa Timur program Merdeka Belajar Kampus Merdeka meng inisiasi pemberdayaan kualitas produk UMKM di kelurahan Penjaringan Sari dengan mengikutsertakan pelaku UMKM untuk pengajuan label halal dan NIB ( nomor induk berusaha ). Kebetulan program yang di luncurkan oleh Pemerintah Republik Indonesia terhadap pengajuan label halal dan NIB di akhir bulan juli akan di kenakan tarif normal.
"kami ingin memanfaatkan program gratis label halal dan NIB ini, untuk pelaku UMKM di Penjaringan Sari Agar produk mereka berkualitas dan bisa percaya diri untuk pemasaran di tingkat luar kota Surabaya" ungkap Makinun Amin selaku koordinator kegiatan.
Dilaksanakan selama dua hari mulai tanggal 24 mei dan 31 mei 2022, pukul 09.00 WIB. Bertempat di lokasi yang berbeda, di hari pertama di ruang pertemuan kantor kelurahan Penjaringan Sari di lanjut hari berikutnya di balai RW 10, RUSUN ( Rumah Susun ) Surabaya. Pelaku usaha yang hadir kurang lebih total keseluruhannya 50 orang, mereka sangat bersemangat dan antusias mengikuti arahan mentor.
" acara pendampingan seperti ini mas, yang ingin saya harapkan terhadap usaha saya, karena saya GAPTEK ( gagap teknologi ) jadi perlu bimbingan. Saya senang sekali sudah di bantu menerbitkan sertifikatnya " ujar bu heni, pelaku UMKM kuliner.
Menghabiskan waktu perkiraan 2 jam acara berjalan dengan lancar dan hikmat bersama mentor, Bapak Syamsul arifin S.Pd, M.Pd, berasal dari instruktur di politeknik internasional. Bapak Syamsul menghimbau kepada pelaku usaha UMKM untuk selalu eksisi di media sosial agar tetap mendapatkan eksistensi penjualan di luar kota surabaya, Disamping sebelum dan setelah sertifikat Halal dan NIB berhasil di terbitkan dan di validasi oleh Pemerintah Republik Indonesia.
