Mohon tunggu...
Jadid Al Baity
Jadid Al Baity Mohon Tunggu... Teknisi - Belajar itu penting..
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Saya suka belajar ilmu agama dan ilmu dunia modern

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Penentu Surga-Neraka Bukanlah Nabi, Rasul, Ustaz, Pastor, atau Biksu tapi Allah Sendiri

25 Desember 2020   07:39 Diperbarui: 25 Desember 2020   07:57 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Penentu surga-neraka bukanlah nabi rasul ustad pastor biksu tapi Allah sendiri..

Kita perlu belajar agama

Pada orang muslim

Dan pada orang non muslim....

Tapi jika ada orang kristen dibilang dineraka oleh orang islam...pake dalil quran hadits

Jika orang islam dibilang dineraka oleh orang kristen...pake dalil bibel...

Jika ada orang ahli maksiat syirik bid'ah munafik fasik mujrim dibilang dineraka oleh orang shaleh...pake dalil hadits atau quran

Sejatinya mereka yang bilang seperti itu tak tau nasib mereka didunia dan diakhirat dan yang terjadi esok.....

Bisa jadi orang kristen yang mereka hina tobat

Bisa jadi orang ahli maksiat yang mereka hina tobat

Bisa jadi orang islam yang mereka vonis dineraka esok harinya jadi orang yang lebih baik....

Kita tak tau yang terjadi esok...hanya Allah yang tau...

Maka penentu surga neraka bukan ustad pendeta biksu pastor nabi rasul..hanya Allah/Tuhan/Yahwe dan kita berdoa kepada Allah/Yahwe/Tuhan/Sang Hyang Widi/Sang Hyang Adi agar Dia ampuni kita...dan memberikan kita keselamatan dan kebaikan dunia akhirat keluarga harta dan memberi kita petunjuk berkat rahmat..

Semoga sholawat Allah rezeki rahmat ampunan keselamatan kebaikan senantiasa tercurah bagi nabi muhammad umat keluarga sahabat dan pengikut beliau dan seluruh manusia...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun