MENINGKATNYA jumlah pengendara sepeda motor di jalan raya, ternyata diiringi oleh meningkatnya angka kriminalitas. Di kota Manado hingga Juni 2011, tercatat dalam Indeks Kriminal Polresta Manado terjadi 122 kasus pencurian sepeda motor, 26 diantaranya kasus perampasan dengan kekerasan.
Para pelaku kriminal ini, kabarnya semakin beringas. Selain merampas sepeda motor, pelaku tak segan-segan melukai korban yang melawan. Bagi sebagian warga yang mengandalkan sepda motor sebagai alat transportasi, aksi kriminal ini tentunya meresahkan. Jadi, sudah seharusnya aparat kepolisian melakukan tindakan tegas terhadap para pelaku, sekaligus meningkatkan pengawasan di lapangan.
Menurut Polresta Manado, di bulan Mei 2001 terjadi 11 kasus Pencurian sepeda motor, dan Juni sebanyak 16 Kasus. Sedangkan kasus pencurian dengan kekerasan Mei 3 kasus, dan Juni 7 kasus.
Bisa jadi, angka tersebut adalah puncak gunung es. Karena masyarakat biasanya enggan melapor ke polisi, begitu sepeda motornya dicuri di rumah atau dirampas paksa di tengah jalan. Sikap apatis ini tentunya menyulitkan pihak kepolisian dalam mengungkap kasus ini. Bahkan, sepeda motor para korban bisa menjadi modal pelaku, untuk memperluas wilayah target sasaran mereka.
Ini pun baru kasus pencurian sepeda motor. Hingga kini belum ada laporan tentang peningkatan pencurian mobil atau perampasan mobil. Mudah-mudahan, pihak kepolisian sudah mengantisipasinya sejak dini.
Saya tak berniat mendikte pihak kepolisian. Tapi tentunya kita percaya, bahwa aparat penegak hukum tak akan tinggal diam. Meskipun secara kasat mata tak terlihat kinerja kepolisian, itu bukan menjadi ukuran bahwa kepolisian tak bekerja.
Harus diakui, secara geografis sebenarnya sulit berkendara dengan sepeda motor di Manado, yang wilayahnya berbukit-bukit. Tapi faktanya, masyarakat membutuhkan alat transportasi yang murah dan cepat. Soal keselamatan dan kenyamanan itu urusan nanti.
Saat ini Manado dan kota-kota besar lainnya termasuk Jakarta, sedang mempersiapkan disain transportasi masa depan. Semakin maju cara berpikir orang, biasanya lebih mengutamakan sarana transportasi yang sifatnya massal seperti bis kota.
Jika nantinya kota Manado memiliki armada transportasi seperti busway di Jakarta, tentunya harus didukung semua pihak, termasuk aparat kepolisian. Keselamatan dan keamanan warga masyarakat adalah prioritas dalam melayani publik. Setiap pelaku kriminal harus ditindak tegas, demi masa depan yang lebih baik. Jangan sampai, aksi-aksi seperti ini mengganggu perekonomian masyarakat.
Salam Kompasiana!
