Mohon tunggu...
Yakobus Mite
Yakobus Mite Mohon Tunggu... Jurnalis - Perubahan itu Kekal
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pemerhati Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Struktur Kurikulum Prototipe

17 Januari 2022   11:14 Diperbarui: 17 Januari 2022   17:38 7562
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Jack Mite, Pegiat Pendidikan (DokPri)

Komitmen pemerintah dalam menyiapkan generasi bangsa menghadapi tantangan global saat ini terus dilakukan pengembangan menuju perubahan baru pada semua sektor, termasuk dalam dunia Pendidikan. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada 2022 melakukan pengembangan kurikulum Pendidikan dari kurikulum sebelumnya dengan Penerapan kurikulum paradigma baru atau Kurikulum Prototipe.

Kurikulum prototipe menetapkan tujuan belajar per fase (2-3 tahun) untuk memberi fleksibilitas bagi guru dan sekolah. Kurikulum prototipe menetapkan jam pelajaran per tahun agar sekolah lebih berinovasi menyusun kurikulum dalam pembelajarannya, sedangkan kurikulum sebelumnya mengunci jam pelajaran per minggu. Kurikulum prototipe sudah diterapkan secara terbatas pada satuan pendidikan yang telah mengikuti program sekolah penggerak pada setiap jenjang. Kurikulum Prototipe pada 2022 sebagai alternatif bagi satuan pendidikan yang berminat atau siap.

Dok. Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan
Dok. Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan

Dok. Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan
Dok. Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan

Dok. Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan
Dok. Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan

Struktur Kurikulum Prototipe

Pada Kurikulum Prototipe, tujuan Pendidikan Nasional mengacu pada Profil Pelajar Pancasila (PPP) dalam mengembangkan standar isi, standar proses, dan standar penilaian. Struktur Kurikulum berorientasi pada capaian pembelajaran, prinsip pembelajaran dan asesmen. Jika pada kurikulum sebelumnya kita mengenal istilah KI dan KD, dalam kurikulum prototipe dikenalkan dengan capaian pembelajaran (CP) yang merupakan rangkaian pengetahuan, keterampilan, dan sikap sebagai suatu kesatuan proses untuk mengembangkan kompetensi yang utuh bagi siswa. Konsekuensinya, asesmen yang dikembangkan akan mencakup seluruh capaian pembelajaran yang telah ditetapkan sebelumnya. Karena pada kurikulum prototipe memberikan leluasa kepada satuan Pendidikan dalam pelaksanaannya, untuk itu guru harus lebih inovasi, kreatif, fleksibel agar CP tercapai sesuai harapan, tutup penulis.

Penulis, Pegiat Pendidikan

Jack Mite  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun