5. Google for Education: Menyediakan layanan menggunakan Chromebooks dan G-Suite yang memungkinkan pembelajaran virtual walaupun dengan konektivitas internet yang rendah. https://blog.google/outreach-initiatives/education/offline-access-covid19/
6. Kelas Pintar: Untuk mendukung aktivitas Siswa, Guru, dan Orangtua secara interaktif. https://www.kelaspintar.id/
7. Microsoft Office 365: Guru dan siswa hanya perlu menyiapkan alamat email dengan domain sekolah. https://www.microsoft.com/id-id/education/products/office
8. Quipper School: Menawarkan cara belajar inovatif untuk proses belajar mengajar, lebih efektif karena guru lebih mudah mengenali kekuatan dan kelemahan siswa. https://www.quipper.com/id/school/teachers/
9. Ruangguru: Menyediakan 250 video dan modul pelatihan guru yang dapat dimanfaatkan peserta didik. https://sekolahonline.ruangguru.com/
10. Sekolahmu: Menyediakan live streaming mata pelajaran untuk semua jenjang. https://www.sekolah.mu/belajar-tanpa-batas/
11. Zenius: Menyediakan puluhan ribu video materi belajar lengkap untuk semua jenjang sesuai dengan kurikulum, selain itu siswa dapat mengakses materi belajar lengkap. https://www.zenius.net/belajar-mandiri/
12. Cisco Webex: Menyediakan ruang kelas digital berbasis messaging, sehingga guru dan murid dapat tetap berdiskusi dan berbagi materi melalui fitur group chat di Cisco Webex Teams yang kami sediakan. https://cart.webex.com/sign- up?utm_medium=OwnedContent&utm_campaign=APJC_ID_RemoteWork
Pembelajaran luring atau offline dilaksanakan dengan memanfaatkan berbagai layanan yang disediakan oleh Kemendikbud, antara lain program belajar dari rumah melalui TVRI atau TV Edukasi, radio, modul belajar mandiri dan lembar kerja, bahan ajar cetak serta alat peraga dan media belajar dari benda dan lingkungan sekitar. Kedua metode di atas, dapat bermanfaat jika didukung dengan Kompetensi Pendidik dan Orangtua yang memadai pula.
Penulis, Jack Mite
Pegiat Pendidikan