Mohon tunggu...
Yakobus Mite
Yakobus Mite Mohon Tunggu... Jurnalis - Perubahan itu Kekal
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pemerhati Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Si Buah Hati adalah Titipan Tuhan

4 April 2020   12:24 Diperbarui: 4 April 2020   22:01 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto San Isidro Mite Sambu (Dok. Jack Mite)

Sibuah Hati adalah Titipan Tuhan

Hampir semua orang tua mengakui bahwa kehadiran sibuah hati dalam keluarga merupakan titipan Tuhan, walaupun titipan itu datang dengan cara yang berbeda-beda. Kehadiran sibuah hati tentu membawa kebahagiaan dalam keluarga karena salah satu tujuan utama berkeluarga adalah menghadirkan anak melalui campur tangan Tuhan sebagai generasi penerus. Sebagai keluarga muda, tentu sangat bahagia atas rahmat yang Tuhan Titipkan, ungkap Ayah dari San Isidro Mite Sambu.

Proses dalam merawat, mendidik dan membesarkan anak tentu tidak segampang yang kita pikirkan, butuh proses, kasih sayang serta ketulusan kedua orang tua dalam kehidupannya. Hal ini kita lakukan sebagi wujud syukur kita kepada Tuhan yang telah menitipkan sibuah hati kepada orang tua.

Keluarga tentu menjadi media pertama dan utama dalam merawat, mendidik dan membesarkan sibuah hati, sebelum anak mulai mengenali lingkungan sekitar, sekolah hingga tempat anak bekerja kelak ia dewasa. Semua yang dilakukan orang tuanya, akan ditiru oleh sibuah hatinya. Kasih sayang kedua orang tuanya menjadi modal utama bagi sibuah hati dalam pertumbuhan dan perkembangannya. 

Tentu jika seorang anak hidup dengan kasih sayang dan bahagia dalam keluarganya, kelak ia akan menemukan cinta sejati. Cinta kepada dirinya sendiri, cinta kepada orang tua, cinta kepada sesama dan lingkungan dimana ia berada. Jika tidak, maka kehidupan sibuah hati akan jauh dari harapan kita.

Ada pepatah kuno "Bunga yang kita tanam hari ini akan menjadi benih di hari esok" untuk itu pendidikan dalam keluarga menjadi fondasi dalam pertumbuhan dan perkembangan anak. Peran orang tua sangat diharapkan, sebelum anak mulai mengenal lingkungan sekitar dan lingkungan sekolah.

Sebagai keluarga muda, yang menikah pada tanggal 07 Juli 2017 silam dan saat ini telah dikaruniai seorang pengeran cilik dalam keluarga, kami akui belum sempurnah dalam kebersamaan dengan sibuah hati sebagai orang tua. Sebagai Ayah dan Bunda kami terus berusaha dalam merawat, mendidik dan membesarkan sibuah hati menjadi lebih baik dari hari kemarin. Terima kasih Tuhan untuk penyertaanMu. Pada hari ini, sabtu 04 April 2020, pangeran cilik kami genap usia dua tahun. Selamat ulang tahun San Isidro Mite Sambu, sehat selalu dan tetap menjadi kebanggaan Ayah dan Bunda.

Terima kasih

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun