Mohon tunggu...
Yakobus Mite
Yakobus Mite Mohon Tunggu... Jurnalis - Perubahan itu Kekal
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pemerhati Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

MGMP sebagai Wadah untuk Menjawab Tantangan Global Dunia Pendidikan

17 Juli 2019   04:50 Diperbarui: 20 Agustus 2019   13:37 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Penulis yang juga adalah Pegiat Pendidikan (Dok. Pribadi)

Pendidikan menjadi faktor penting dalam perkembangan suatu Bangsa. Artinya maju mundurnya suatu bangsa sangat diperngaruhi oleh kualitas pendidikan, dalam hal ini lebih difokuskan pada pengembangan sumberdaya manusia (SDM) dalam segala sektor termasuk Kompetensi guru dalam sektor pendidikan. 

Pemerintah Republik Indonesia mempunyai komitmen yang besar untuk menjawab tantangan global yang kita hadapi saat ini. Melalui pidato kemenangan Bapak Presiden Joko Widodo pada tanggal 14 Juli 2019, Pendidikan menjadi salah satu prioritas pembangunan untuk lima (5) tahun kedepan.

Kita harus menyadari, kita harus sadar semuanya bahwa sekarang kita hidup dalam sebuah lingkungan global yang sangat dinamis. Fenomena global yang ciri-cirinya kita ketahui, penuh perubahan, penuh kecepatan, penuh risiko, penuh kompleksitas, dan penuh kejutan, yang sering jauh dari kalkulasi kita, sering jauh dari hitungan kita. Oleh sebab itu, kita harus mencari sebuah model baru, cara baru, nilai-nilai baru dalam mencari solusi dari setiap masalah dengan inovasi-inovasi. Dan kita semuanya harus mau dan akan kita paksa untuk mau. Kita harus meninggalkan cara-cara lama, pola-pola lama, baik dalam mengelola organisasi, baik dalam mengelola lembaga, maupun dalam mengelola pemerintahan. Yang sudah tidak efektif, kita buat menjadi efektif! Yang sudah tidak efisien, kita buat menjadi efisien! Ungkap Presiden terpilih dalam pidato kemenangannya yang disampaikan beberapa hari lalu di Bogor.

Pembelajaran dalam konteks Kurikulum 2013 diorientasikan untuk menghasilkan insan Indonesia yang produktif, kreatif, inovatif, dan efektif melalui penguatan sikap, keterampilan dan pengetahuan yang terintegrasi. 

Artinya kehadiran Kurikulum 2013 untuk menjawab tuntutan pembelajaran Abad 21 dan Pembelajaran Era Revolusi Industri 4.0. Terkait perkembangan kehidupan dan ilmu pengetahuan abad ke-21 dan Revolusi Industri 4.0, telah terjadi pergeseran paradigma dan berorientasi pada informasi, komputasi/menggunakan mesin, otomasi/mampu menjangkau segala pekerjaan rutin, dan komunikasi, ungkap Yakobus Mite selaku narasumber pada kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) tingkat SMP Rayon Inerie dan Aimere atau INEMERE pada tanggal 15 Juli 2019 di aula SMP Negeri 2 Aimere.

Lebih lanjut, Albertus Aedisius Mogo, S. Pd selaku Ketua MKKS SMP Rayon Inerie dan Aimere mengatakan bahwa melalui wadah MGMP INEMERE, diharapkan guru secara bersama-sama lebih fokus pada kegiatan pengembangan pembelajaran seperti teknik, pendekatan, metode, strategi dan model pembelajaran agar bisa menjawab tuntutan global. 

Senada dengan itu, Drs. Vinsensius Milo, MM selaku Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ngada disetiap pertemuan dengan Bapak/Ibu Kepala Sekolah maupun Guru selalu mengatakan "kita harus keluar dari Zona Aman" artinya dalam kegiatan pembelajaran pola-pola atau cara-cara lama harus kita tinggalkan, kita harus berani untuk memulai dengan cara-cara atau pola-pola baru yang sesuai dengan tuntutan zaman saat ini.

Tujuan pembelajaran akan tercapai sesuai yang diharapkan jika dalam merencanakan kegiatan pembelajaran di kelas, guru memperhatikan modalitas atau gaya belajar pada masing-masing siswa. Hal ini dikarenakan setiap siswa mempunyai cara yang berbeda-beda dalam menangkap informasi selama kegiatan pembelajaran. 

Tujuan Pembelajaran abad 21 adalah agar siswa mampu berpikir kritis dalam mengatasi berbagai persoalan yang terjadi. Begitupula dengan pembelajaran era revolusi industry 4.0 yang lebih menekankan pada pemanfaatan teknologi moderen. Untuk itu Guru diharapkan mampu menyesuaikan diri dalam menghadapi tantangan global dengan merubah teknik, metode, pendekatan, strategi dan model pembelajaran yang kekinian ungkap penulis yang akrab disapa Jack Mite.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun