Mohon tunggu...
Yakobus Mite
Yakobus Mite Mohon Tunggu... Jurnalis - Perubahan itu Kekal
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pemerhati Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Renungan Rohani: Pelayanan Prima

14 Juli 2019   11:01 Diperbarui: 14 Juli 2019   11:39 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Kenangan bersama Prof. Herawati dan Prof. Corebima selaku Motivator penulis saat kuliah di Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang tahun 2014

EXCELLENT SERVICE

Renungan Rohani

Di Victoria, British Columbia, ada satu SPBU milik pebisnis sekaligus motivator bernama Dunsmuir. Meski hanya SPBU, tapi SPBU ini sangat terkenal dan maju. Sebagian besar SPBU di AS adalah self service, tapi di SPBU milik Dunsmuir ada 4 orang pekerja yang melayani setiap mobil yang datang, ungkap Prof. Herawati Susilo, Dra., M. Sc., Ph.D

  • Pekerja 1 membukakan pintu dan mempersilahkan penumpangnya keluar, lalu ia memakai penyedot debu untuk membersihkan jok dan interior mobil.
  • Pekerja 2 membuka kap mobil untuk mengecek olinya. 
  • Pekerja 3 mengisi tangki bahan bakar sambil membersihkan semua kaca jendela mobil.
  • Pekerja 4 mengecek ban mobil.

Semua dilakukan dengan ramah dan bersahabat. Kebanyakan pekerja itu adalah anak-anak muda. Menjadi petugas pompa bensin tentu bukan profesi idaman, karena bukan pekerjaan bergaji tinggi. Namun Mr. Dunsmuir selalu menekankan bahwa sangat mungkin pengemudi mobil yang mereka layani adalah calon bos mereka. Artinya jika mereka melayani dengan baik dan bersemangat, itu akan menjadi promosi yang baik, ungkap Prof Herawati sapaan akrabnya yang juga Alumni University of Iowa (USA) tahun 1984.

Faktanya memang demikian, banyak dari pekerja SPBU itu kemudian direkrut oleh para bos yang terkesan dengan etos kerja mereka. Hal itu pun memotivasi para pekerja untuk selalu melayani dengan prima, dan SPBU itu seolah menjadi batu loncatan dan "kampus" kehidupan mereka. Tak heran, SPBU itu selalu kebanjiran pelamar dan selalu laris pelanggan. Yang tak kalah menarik, para mantan pegawai Mr. Dunsmuir juga kemudian selalu mengisi bahan bakar di situ.

Penulis yang juga adalah mantan mahasiswa bimbingan Prof. Herawati saat studi di Pascasarjana Universitas Negeri Malang mengakui bahwa Prof Herawati sangat dikagumi semua mahasiswa karena selain sebagai Guru di kampus, beliau sebagai orangtua kami dan motivator kami.

Kunci suksesnya:

EXCELLENT SERVICE DAN MOTIVASI YANG MENYALA

Hal itu juga berlaku bagi semua orang. Walaupun pekerjaan yang kita kerjakan saat ini bukan pekerjaan impian kita, tapi jika dilakukan dengan sebaik-baiknya dan TULUS, akan membawa kita ke PROMOSI yang sesungguhnya. Anda tak akan pernah rugi jika memberi Pelayanan Terbaik. "Hati si pemalas penuh keinginan, tetapi sia-sia, sedangkan hati orang rajin diberi kelimpahan."

Saya sangat yakin bahwa Pak Presiden Joko Widodo punya niat yang tulus untuk mendukung dan menghargai perjuangan kaum milenial saat ini agar bergabung dalam kabinet yang baru, untuk itu sebagai sesama kaum milenial, mari kita kerja, kerja, kerja... ungkap penulis yang akrab disapa Jack Mite.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun