Jeddah. Menurut laporan pesawat kargo Angkatan Udara dari Kerajaan Saudi yang membawa 20 ton pasokan bantuan yang tersisa telah berangkat hari Minggu lalu ke Somalia. Ini adalah sebagai bagian dari upaya Kerajaan untuk meringankan penderitaan kelaparan yang melanda penduduk Somalia. Angkatan udara Kerajaan Saudi akan mengangkut 200 ton persediaan yang disumbangkan oleh rakyat Saudi. "Pasokan bantuan akan disalurkan langsung antara korban kelaparan," kata Al-Harithy Saaed, penasihat Pangeran Naif, kedua deputi perdana menteri dan menteri dalam negeri dan ketua komite bantuan. Angkatan Udara Saudi Air akan beroperasi 24 penerbangan untuk mengangkut bahan bantuan termasuk makanan, obat-obatan dan tenda. Di antara mereka, 17 penerbangan berasal dari Riyadh dan tujuh lainnya dari Jeddah. "Kami berencana untuk mengirim penerbangan empat kargo bantuan ke Somalia setiap hari," katanya. Al-Harithy mengatakan kampanye penggalangan dana nasional untuk Somalia masih mengumpulkan sumbangan dari Keluarga Kerajaan, maupun penduduk biasa, baik itu uang tunai atau zakat. Bagi warga sesama umat yang tertarik dapat mentransfer sumbangan mereka ke 6000 No rekening terpadu pada NCB dan IBAN No SA43100020177777000104. Dalam acara telethon selama dua hari yang diselenggarakan oleh televisi Arab Saudi pekan lalu mengumpulkan lebih dari SR202 juta selain ratusan ton makanan, obat-obatan, peralatan medis, tanggal, tenda dan perlengkapan lainnya. Kampanye nasional, dihimbaukan oleh Custodian of the Two Holy Mosques King Abdullah, menerima respon sangat luar biasa. Raja Abdullah memberikan SR20 juta sedangkan Crown Prince Sultan menyumbangkan SR10 juta dan Pangeran Naif SR5 juta untuk dana tersebut. Sementara itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah sumbangan dari pemerintah Saudi sebesar $ 60 juta untuk Somalia, menambahkan bahwa itu akan sangat membantu untuk mengurangi penderitaan rakyat Somalia. "Kondisi hidup rakyat Somalia sangat buruk dan sumbangan yang diumumkan oleh Custodian of the Two Holy Mosques King Abdullah memiliki dampak besar kepada organisasi PBB yang bekerja di Somalia," kata Fouad Mujalled, penasihat WHO regional untuk kerja sama internasional. Beliau memuji kerjasama antara Arab Saudi dan WHO, menambahkan bahwa itu dengan bantuan ini sangat membantu negara-negara yang mengalami bencana alam ini. Negara Asia dan Afrika beberapa manfaat dari bantuan kemanusiaan Saudi, ia menambahkan. Dalam perkembangan terkait, Saudi Aramco mengumumkan pada Minggu lalu, bahwa mereka akan menyumbangkan total SR14 juta untuk dana Somalia termasuk SR7 juta sumbangan dari karyawannya. Presiden Aramco Khalid Al-Falih memuji para karyawannya, untuk sumbangan kemanusiaan ini. Sejumlah perusahaan Saudi telah memberikan sumbangan mereka kepada rakyat Somalia selama seminggu yang lalu. Pangeran Alwaleed bin Talal, ketua Yayasan Alwaleed bin Talal, menyumbangkan SR5 juta. Perusahaan raksasa petrokimia SABIC mengatakan akan memberikan SR5 juta sedangkan Saudi British Bank (SABB) mengumumkan sumbangan sebesar SR1 juta. Gubernur Riyadh Pangeran Salman dan keluarganya mengumumkan sumbangan sebesar SR2 juta. IDB ( Islamic Development Bank) telah menawarkan bantuan darurat bernilai $ 1,2 juta untuk korban kelaparan dan kekeringan, juru bicara dari bank mengatakan, menambahkan bahwa pihaknya akan mendistribusikan pasokan bantuan darurat bernilai lebih dari $ 1 juta setelah Idul Fitri. [caption id="attachment_128622" align="aligncenter" width="475" caption="Ibu dan anak di Somalia by Reuters"][/caption] Selama misi kedua ini, IDB akan mendistribusikan bantuan untuk perempuan, anak-anak dan korban lainnya di enam provinsi selatan Somalia. Delegasi Bank mengawasi langsung distribusi bantuan darurat di antara para korban kelaparan di sepanjang perbatasan Somalia-Kenya, dimana 350.000 pengungsi Somalia yang tinggal di tiga kamp. Adnan Khalil Basha, sekretaris jenderal Islamic Relief Organisasi Internasional Arab Saudi, mengatakan organisasinya telah melakukan kampanye bantuan untuk Somalia 25 di masa lalu, pengeluaran total hampir SR180 juta. Kampanye ini, katanya, bermanfaat lebih dari 3.980.000 warga Somalia. [caption id="attachment_128624" align="aligncenter" width="680" caption="Seorang Ibu berdiri di tengah Kelaparan dan Bencana By Azad Essa"][/caption] Sumber dari Custodian of the Two Holy Mosques King Abdullah; SABIC; Adnan Khalil Basha from the International Islamic Relief Organization Saudi Arabia; P.K. Abdul Ghafour from ArabNews. Jack Soetopo.