Mohon tunggu...
Jabal Nur
Jabal Nur Mohon Tunggu... Administrasi - Tottenham Hotspur

Menulis Jurnal Perjalanan di www.saksara.xyz Kerjasama bareng bisa hubungi pariandopi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik

Politik Islam dalam Demokrasi

4 Mei 2020   15:35 Diperbarui: 4 Mei 2020   15:29 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dibawah ini adalah sebuah kesimpulan diskusi, yang kemudian dijadikan sebuah kesimpulan dalam memenuhi tugas politik islam.

Demokratisasi duduk diantara teokrasi dan demokrasi yng berjalan secara beriringan dan bersamaan dalam negara yang menganut paham demokrasi. Perjalanan Demokrasi Indonesia adalah sebuah ijtihad para pendiri bangsa dalam memberikan kiblat terbaik dalam demokrasi itu sendiri. Berdirinya Demokrasi di Indonesia adalah sebuah keberanian bangsa ini dalam membuat aturan demi tercapainya kesatuan bangsa.

Islam atau politik islam tidak pernah melarang masalah Demokrasi ini, politik islam tidak mengenai halal dan haramnya. Akan tetapi berada pada nilai nilai dan sejalan dengan pemikiran islam selama ini.

Secara historis syura' bukanlah murni hasil dari konsep fikih muslim. Syura' adalah embrio atau awal mula dari adanya demokrasi di dunia. Islam itu sesuai dengan isu isu demokratis.

Islam tidak pernah anti demokrasi. Sebab dalam demokrasi ada mekanisme dan konsep yang sesuai dengan fikih muslim. Adapun adanya demokrasi yang amburadul seperti saat ini jauh dari prosedural demokratisasi yang buruk.

Banyaknya KKN yang terjadi di negara negara muslim karena gagalnya umat islam dalam menjalankan demokrasi. Demokrasi sebenarnya bisa dijalankan dengan baik dan menghasilkan kemajuan bagi bangsa dan negara apabila umat muslim dapat menjalankan demokratisasi secara baik dan benar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun