Mohon tunggu...
Izzul Wafa
Izzul Wafa Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Komunitas Pemuda Asal Indonesia Sukses Laksanakan Konferensi Internasional di Istanbul

9 Februari 2019   17:54 Diperbarui: 9 Februari 2019   18:27 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sekumpulan pemuda-pemudi asal Indonesia pada tanggal 2-5 Februari 2019 kemarin, sukses laksanakan sebuah konferensi Internasional di Istanbul, Turkey. Pemuda-pemudi tersebut tergabung dalam sebuah Komunitas yang bernama "Youth Break the Boundaries" atau disingkat YBB.

Komunitas YBB pada tahun 2019 ini terdiri dari 7 orang, empat diantaranya merupakan mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, sementara tiga orang lainnya merupakan mahasiswa asal Indonesia yang mendapatkan beasiswa kuliah di luar negeri yakni di Turkey dan Mesir.

Konferensi Internasional ini bertemakan Pendidikan dan Budaya yang bertajuk "Youth Cultural and Educational Exchange (YCEE)" , lebih kerennya lagi YCEE merupakan konferensi kedua YBB setelah sebelumnya komunitas ini berhasil melaksanakan Konferensi pertama mereka yang juga diadakan di Istanbul yang bertajuk "Youth Education and Enterpreneurship Summit (YEES)".

dokpri
dokpri
Pelaksanaan YCEE melibatkan begitu banyak pihak, seperti Yeni Dunya Vakfi, Konsulat Jenderal RI di Istanbul (Bpk.Herry Sudrajat), Walikota Fatih (Salah satu nama kota di Provinsi Istanbul) dan masih banyak pihak lainnya.

Acara ini di ikuti oleh 65 orang dari Indonesia dan berasal dari berbagai kalangan seperti mahasiswa bahkan siswa SMA dari seluruh Indonesia seperti UII, UIN, Unpad, UNAIR, UMY, UAD ,Universitas  Al-Azhar dan universitas lainnya baik dari dalam maupun luar negeri, dan berlangsung selama empat hari.

dokpri
dokpri
Hari pertama, sejumlah delegates dari Indonesia diajak keliling ke area Selat Bosphorus dengan menggunakan kapal dalam rangka opening ceremony, acara pembukaan ini sekaligus sebagai sarana belajar bagi para delegates karena di sini kita juga ditemani tour guide yang menjelaskan berbagai sejarah yang ada disekitar Bosphorus. 

Kemudian pada hari ke dua merupakan inti dari acara YCEE, yakni symposium Internasional yang diadakan di Venue Erdogan recep tayyeb imam khatib, yang merupakan sebuah tempat di mana presiden Turkey Erdogan dulu sekolah pada masa SMA nya.

dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
Symposium ini diawali dari sambutan CEO YBB, President YCEE Serta Welcoming Speech dari Konsulat Jenderal RI di Istanbul. Setelah itu dilanjutkan dengan diskusi dari speaker-speaker ternama seperti Walikota Fatih, Yeni Dunya, UDEF ( Organisasi perkumpulan mahasiswa internasional di Turki) serta protokoler koordinator Istanbul. 

Setelah diskusi selesai, delegates juga diberi kesempatan untuk menunjukkan bakat-bakat mereka, seperti kumpulan Delegates asal Yogyakarta yang menunjukkan sebuah tarian didepan para tamu, dan tari piring yang di performkan oleh Elvi Suryani (Salah satu Delegates YCEE).

Selain itu mereka juga diberi kesempatan untuk saling berdiskusi di mana 65 peserta dibagi menjadi 6 Kelompok dan menunjukkan hasil proyek perkelompok masing-masing dengan presentasi powerpoint didepan.

dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
Diskusi kelompok ini juga merupakan salah satu meat atau inti acara di mana peserta harus mempunyai serta memaparkan tujuan dan gerakan real setelah mereka mengikuti acara ini, dan dari sini kita juga bisa saling mengenal dan menjalin networking sama satu sama lain, hasilnya ternyata beberapa delegates mempunyai latar belakang yang sangat keren semua seperti Kepala Sekolah Termuda di Karanganyar, perilis sistem one man one mentor dan beberapa orang hebat lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun