Mohon tunggu...
Izzuki Muhashonah
Izzuki Muhashonah Mohon Tunggu... Dokter - Clinical Pathologist

Saya, Izzuki Muhashonah binti Miftah, seorang pembelajar asal Kab. Lamongan, bertinggal di Kab. Probolinggo Seorang dokter spesialis Patologi Klinik Konsultan Penyakit Infeksi. Menyukai traveling dan mencoba hal baru. Mari belajar bersama untuk kesehatan dan kebahagiaan Ummat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Tulisan Kita, adalah Tulisan Paling Branded

25 Februari 2023   18:42 Diperbarui: 1 Maret 2023   17:45 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

//Bagaimana agar produktif menulis?//

Kegiatan KSJM ke-157 ditutup dengan keynote speaker, sang inspirator kita, Prof. Imam Robandi. Seorang Guru Besar ITS yang sangat produktif menulis dan aktif men-coaching guru dan pendidik di Indonesia. Bukan hanya guru dan pendidik Muhammadiyah, semua yang berminat dengan kemajuan dan perkembangan pendidikan Indonesia bahkan dunia dapat bergabung mengikuti aktivitas beliau. Tempat bergabung guru dan pendidik ummat yang senantiasa empowering and englightening tersebut adalah IRo-society. 

Nama komunitas IRo-Society, yang didirikan oleh Prof. Imam Robandi, merupakan kependekan dari nama beliau, Imam Robandi. Pada awalnya, komunitas IRo-Society hanya beranggotakan oleh pendidik Muhammadiyah. Seiring dengan berkembangnya waktu, santri IRo menjadi beratambah dari seluruh profesi dan dari seluruh wilayah Indonesia. Dosen, Guru, Doktor, dokter, apoteker, perawat, dan semua, siapa saja dapat bergabung dengan IRo-Soceity ini dengan bebas dan gratis.

Kembali ke KSJM 157 ini, Beliau memberikan pesan panjang terkait bagaimana menjaga produktivitas dalam menulis. Beliau memberikan inspirasi kepada semua anggota IRo-society yang hadir maupun yang menyaksikan streaming dan membaca tulisan sahabat IRotizen (Sebutan santri IRo).

Prof. Imam menyampaikan, "Apapun aktivitas akademik, membutuhkan semangat untuk menjaga stabilitas". Menjadi penulis harus dapat mengukur diri, akan dapat menulis setiap berapa hari atau bulan sekali. Tidak perlu bertubi-tubi kemudian redup hilang tanpa bekas.

Kecepatan setiap individu berbeda-beda. Masing-masing penulis mempunyai karakter berbeda, meskipun dalam gaya selingkung yang sama, masing-masing mempunyai angle berbeda.

Tulisan merupakan intelektualitas paling maksimal. Dalam menulis, kita perlu menata kata dan kalimat, dan hal itu sangat berbeda dengan berbicara. Semakin menjadi negara maju, orang akan berbicara seperti cara orang menulis.

Persiapan menulis dan berbicara sama. Yang membedakan adalah menulis mempunyai waktu delay untuk publikasi.
Menjadikan tulisan itu mempunyai rasa atau membuat orang terpikat, kita harus meraba-raba banyak variable agar dapat disajikan dengan baik.

Bahasa tulis itu mencerdaskan, sedangkan bahasa lisan kadang berputar-putar. Jaga lingkungan kita agar kita dapat menyerap banyak hal agar tulisan kita semakin berwarna. Salah satunya dengan memilih lingkungan yang saling mengapresiasi dan saling menyapa dengan tulus ikhlas, saling menguatkan dan saling mengisi kekurangan, saling memberikan masukan atas hasil dan kinerja yang dicapai. Tidak ada istilah nganggur kalau kita dapat memetik pelajaran dalam IRo-Society ini.

Prof. Imam yang saat ini sedang menyelesaikan sebuah buku mengenai Elang Harris. Perilaku binatang dapat dijadikan bahasa tulis agar dapat mudah dipahami dengan baik oleh manusia. Seperti Elang Harris yang akan berburu secara berkelompok seperti serigala, bukan seperti elang pada umumnya yang selalu berburu secara individu. Membahasakan perilaku binatang menjadi sebuah tulisan yang mudah dipahami tentu tidak mudah. Tapi saya yakin, bahwa Prof. Imam dapat menterjemahkan perilaku binatang menjadi tulisan yang sangat mudah dipahami, seperti tulisan-tulisan beliau sebelumnya.

Bapak ibu yang mempunyai pengalaman karir yang cukup, dan belum mempunyai tulisan, seperti orang yang bermasalah. Sangat disayangkan sekali jika tidak dilatih dengan baik. Karena semua orang perlu jam terbang untuk dilalui menjadi lebih expert lagi  dan tidak semua orang dapat melalui menjadi expert. Dan saat kita mendapat pengalaman berharga, jangan lupa, kita harus membukukan apa yang kita rasakan dan kita upayakan, agar siapa yang menjadi penerus kita menjadi pribadi yang jauh lebih baik dibanding kita saat ini. Pun penerus kita dapat membaca pelajaran yang mungkin belum ditemui selama ini. 


Pada saat menulis, kita harus merasa senang. Apapun dapat ditulis, kejadian sehari-hari yang kita temui. Terutama hal yang menyenangkan, agar dapat memberikan efek positif. Efek positif ini akan menjadi doa mujarab, dan akan tertanam dalam sistem bawah sadar kita, sehingga kita akan selalu melakukan tindakan positif dan bermanfaat.
 
Yang akan menjaga kapabilitas dan kredibilitas kita adalah kita sendiri. Semua pasti mempunyai kekurangan dalam menulis. Tetapi, saingan kita adalah orang yang tidak menulis. Untuk itu, lanjut prof. Imam, anggap tulisan Anda adalah tulisan yang paling baik dan layak submit. Jangan membandingkan dengan tulisan lain pada saat menulis. Koreksi ulang setelah disubmit, agar kemampuan selanjutnya lebih baik lagi.

Kelompok IRo-Society merupakan kelompok yang istimewa, tidak semua orang mempunyai keinginan bergabung, dan tidak semua yang bergabung mempunyai keinginan untuk berkembang. Beberapa terlihat ngglembosi, apalagi masih cukup banyak yang menulis dalam Facebook yang mungkin tidak ada yang memberikan koreksi dan feedback. Sangat berbeda dengan di IRo-Society yang saling memberikan feedback.

Menulis itu sebuah skill, perlu diasah dan dilatih secara terus menerus. Di tempat lembab seperti IRo-Society, semua dapat berbagi dan bersinergi berbagi kemajuan keberhasilan.

Hindari budaya copy paste agar kita tidak melupakan huruf dan kata. Minimal kita akan mengingat bagaimana menulis huruf A. Tidak menggunakan bahasa singkatan yang tidak baku, bahkan kita juga harus menghindari bahasa yang tidak baku agar lebih tertata dan mudah dipahami oleh komunikan kita, oleh orang yang membaca tulisan kita.

Tidak ada yang instan dalam sebuah keberhasilan. Perlu latihan secara rutin sesuai dengan ritme masing-masing.

Kecepatan melebihi kesempurnaan.
Fastabiqul khoirot

https://www.youtube.com/live/lHUUHHffUd4?feature=share
_
Izzuki Miftah
Pembelajar asal Kab. Lamongan
Kepunden baru, 24 Februari 2023

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun