Mohon tunggu...
izzatul isma
izzatul isma Mohon Tunggu... Full Time Blogger - membaca adalah melawan,menulis adalah implementasi dari bacaan

dalam belajar cobalah seperti pohon dan angin serta seperti jejak kaki dan tanah,selalu menemukan makna disetiap pertemuan dan perjuangannya meskipun selalu sulit untuk abadi bersama

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Refleksi History Penanganan Covid-19 dengan Flu Spanyol

14 Mei 2020   22:48 Diperbarui: 14 Mei 2020   23:33 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
image by https://apahabar.com

Permasalahan pandemi Covid-19 sekarang sedang dialami oleh seluruh dunia. Proses mengatasi yang paling efektif sedang diterus dijalankan. Namun, dalam konteks sejarah wabah global sudah pernah dialami. Salah satunya adalah Flu Spanyol yang terjadi pada tahun 1918 atau pada masa PD-I. Sehingga dalam penanganan pandemi global ini  diperlukan juga sebuah refleksi sejarah guna mendapati sebuah cara yang mungkin bisa di terapkan untuk mengangani pandemi covid-19.

Kisah Historis

Flu Spanyol merupakan pandemi yang terjadi pada tahun 1918. Flu spanyol merupakan virus influenza yang pada waktu berhasil membunuh sekitar 20 persen dari orang yang terinfeksi atau sekitar 30 Miliar penduduk . Dahsyatnya serangan wabah ini membuat virologis Amerika Serikat Jeffery Taubenberger menyebut Flu Spanyol sebagai "The Mother of All Pandemics"[1].

Namaun perdebatan mengenai asal-muasal virus itu mengalami perdebatan sebab, orang-orang spanyol yang dianggap pembawa virus, justru mereka mendalih bahwa virus ini berasal dari prancis dan menyebutnya dengan "Flu Prancis". Selain itu beberapa ahli juga menyebutkan bahwa asal virus ini adalah Amerika Serikat.

Menurut Frank Macfarlane Burnet, virologis Australia yang mendedikasikan hidupnya untuk mempelajari influenza, pandemi 1918 bermula di Camp Funston dan Haskell County (Kansas) Amerika Serikat[2].

Dimana gagasan tersebut muncul karena dalih bahwa penyebaran influenza ini ke Eropa diperkirakan bersamaan dengan pengiriman pasukan Amerika Serikat ke Eropa sebagai bentuk keikutsertaan mereka dalam Perang Dunia I . Namun piihak Amerika berganti mendalih bahwa virus tersebut bukan dari Amerika.

Sementara menurut North China Daily News, seperti dikutip harian Pewarta Soerabaia, pandemi bermula di Swedia atau Rusia lalu menyebar ke Tiongkok, Jepang, dan Asia Tenggara[3].

Lalu penyebutan pandemi Influenza sebagi Flu Spanyol diakibatkan karena beberapa hal yaitu netralitas Spanyol pada PD I mengakibatkan negara tersebut tidak melakukan sensor terhadap pers sehingga publikasi yang dilakukan mengenai wabah ini pertama kali dilakukan oleh pihak pers Spanyol.

Sehingga nama flu tersebut bukan Flu Amerika (Negara pertama yang terdapat korban) atau Flu Prancis (Negara yang pertama kali menyebarkan flu ini secara luas) dan dialam pendemi ini telah berhasil menewaskan sekitar 30 Miliar penduduk [4]. 

 Penanganan Flu Spanyol.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun