Mohon tunggu...
Izzatul Hasibah
Izzatul Hasibah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Masih belajar

Mohon maaf bila ada salah kata

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Panen Hasil Budidaya Jeruk Nipis Desa Bolo Bersama KSM-Tematik Unisma

23 September 2021   01:37 Diperbarui: 23 September 2021   03:17 576
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
  Dok Pribadi: Kebun Jeruk Nipis Bu Siti Desa Bolo

Mahasiswi KSM-Tematik Kelompok 80 ikut berkonstribusi dalam memanen hasil budidaya jeruk nipis di kebun Bu siti di Desa Bolo, Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik. Utamanya dalam berkonstribusi ingin mengetahui potensi budidaya jeruk nipis, harga jual, dan pemasaran.

Desa Bolo merupakan Desa yang terletak antara lautan dan persawahan akan tetapi di Desa ini bercocok tanam adalah sebagai mata pencaharian penduduk baik sebagai petani di lahan sendiri maupun sebagai petani penggarap di lahan milik orang lain.

Petani Desa Bolo memilih budidaya jeruk nipis karena hama tikus yang merusak tanaman padi membuat mereka tidak meraup untung. Maka dari itu, mayoritas warga desa Bolo beralih budidaya jeruk nipis lantaran budidaya tersebut cukup menjajikan. 

Salah satu keuntungan budidaya jeruk nipis yakni berbuah setiap hari sepanjang tahun dan tidak akan habis walau terus menerus dipanen. Jadi, untuk budidaya jeruk nipis sangat berpotensi di Desa Bolo.

Jeruk nipis yang dihasilkan oleh petani Desa Bolo lebih besar dan bagus, juga memiliki kadar kandungan air cukup tinggi sehingga banyak diminati pembeli, juragan dari luar kota dan industry olahan makanan minuman dan suplemen.

Petani bisa panen kurun waktu satu bulan dua kali panen. Dalam sekali panen, satu kotak lahan menghasilkan 1-3karung jeruk nipis tergantunh lebat atau tidak kebun tersebut. 

Potensinya satu karung mencapai 81-93kg, untuk harga jualnya tergantung musiman. Yang dimaksud musiman adalah dimana ada harga murah dan mahal. Bila mencapai musim murah 1kg jeruk nipis cuma dapat harga 5-6ribu, dan bila mencapai musim mahal harga jeruk nipis bisa mencapai 10-15ribu per/kg. 

Tinggal diakumulasikan saja, kalau petani memiliki lebih dari satu kotak sawah/kebun yang ditanami jeruk nipis, maka petani bisa meraup keuntungan puluhan juta lebih per/tahun.

Keberhasilan mengembangkan budidaya jeruk nipis lokal sangat membantu perekonomian warga petani Desa Bolo. Budidaya jeruk nipis mampu meningkatkan taraf hidup warga petani, bahkan ada yang sudah bisa membangun rumah dan beli mobil dari hasil penjualan jeruk nipis.

Dalam proses pemasaran, petani jeruk nipis biasanya memasarkan jeruk nipisnya dipasar dengan kemasan ecer, bisa juga langsung ke juragan untuk kemasan kiloan per/karung.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun