Sering kali kebosanan menghinggapi seseorang yang beraktivitas secara rutin, tak jarang juga kebosanan menghampiri  para pelajar yang belajar 6 hari dalam 1 minggu. Menurut Al-Qawiy (2004:1) bahwa kejenuhan atau kebosanan  adalah tekanan sangat mendalam yang sudah sampai titik jenuh. Kejenuhan belajar adalah suatu kondisi mental seseorang saat mengalami rasa bosan dan lelah yang amat sangat sehingga mengakibatkan timbulnya rasa lesu tidak bersemangat atau hidup tidak bergairah untuk melakukan aktivitas belajar (Hakim, 2004:62).  Salah satu dari beberapa sebab anak mengalami kebosanan saat melangsungkan kegiatan pembelajaran adalah bosan terhadap metode dan cara mengajar. Jika di sekolah guru lah yang bertangugung jawab terhadap kelangsungan proses belajar anak, namun jika di rumah orang tua lah yang bertanggung jawab mengajari anak. kreatifitas bukan hanya harus di miliki seorang wirausaha namun kreativitas juga harus di miliki oleh seorang guru  atau orang tua agar anak tidak merasa bosan dan jenuh saat belajar, apalagi di era milenial ini zaman sudah canggih bahkan anak-anak pun sudah tau apa itu hp dan sudah bisa menggunakan nya, tentunya perhatian untuk belajar terbagi  dengan seru nya bermain hp, tantangan baru untuk seorang guru agar bisa mengembalikan perhatian anak dari hp ke pelajaran, misal nya ketika bersekolah pikiran anak terpecah antara pelajaran di kelas dengan bermain hp di rumah, jika guru tidak bisa mengembalikan fokus pikiran anak melalui cara mengajar yang tidak membosankan akan mengakibatkan anak tersebut malas dan merenggek minta pulang.
Nah,, bagaimana sih cara menjadi guru yang kreatif dan inovatif:
- Berpikir Inovatif.  Inovatif merupakan sebuah pemikiran seseorang untuk mendapatkan sesuatu yang baru. Jiwa  kreatif terlahir dari seorang guru yang mempunyai pemikiran untuk selalu ingin berinovasi . guru harus kreatif dalam melangsungkan proses belajar mengajar misal nya dengan cara memberikan game-game kecil yang bisa membuat anak tidak jenuh dengan aktivitas belajar nya, menghias kelas semenarik mungkin dan menjadikan nya nyaman agar anak bisa belajar dengan nyaman pula.
- Percaya diri.  Bagaimana jadi nya jika seorang guru yang mengajar tapi tidak percaya diri dan terlalu overthingking "bagaimana ya jika nanti anak-anak tidak paham materi saya,, bagaimana ya jika anak-anak bosan dengan saya,, dan pertanyaan-pertanyaan yang lain nya" bisa jadi apa yang dijelaskan tidak bisa di cernah oleh anak.  karna kepercayaan diri seseorang  dapat di lihat dari sikap, penampilan dan perilakunya.
- Tidak Gaptek.  Guru harus selalu memiliki kreasi baru yang bersifat inovasi dalam mengembangkan model pembelajaran.  Penjelasan guru yang manual secara terus menurus dan monoton mungkin bisa menyebabkan kebosanan dan menimbulkan rasa kantuk pada anak. Sesekali guru bisa menyelipkan media yang lain dalam proses  pembelajaran  untuk mengatasi kebosanan pada anak, misal nya dengan memberikan vidio edukatif, melakukan pembelajaran dengan menggunakan LCD proyektor.
- Moving class. Pembelajaran dengan menggunakan moving class dapat membantu pembelajaran agar semakin berkualitas, anak akan merasa bosan jika pembelajaran terus di lakukan di dalam kelas nah yang di maksud dengan moving class ini adalah pembelajaran yang tidak hanya di lakukan di dalam kelas saja namun bisa di lakukan di luar kelas misalnya halaman sekolah, lapangan, perpustakaan atau pun yang lain nya.
- Berikan reward kepada anak. Reward tidak melulu tentang hadiah uang atau pun barang yang lain nya, reward juga bisa berupa ucapan seperti  pintar sekali murid bu guru , bagus banget nilainya dan lain-lain. Pemberian reward bisa menjadi motivasi anak agar lebih giat belajar lagi.                                                                                                                                                            _pengetahuan yang di padu dengan kreativitas adalah kombinasi yang tepat untuk memperoleh keberhasilan_
 Semoga Bermanfaat.
