Mohon tunggu...
Izzatul Firdaus
Izzatul Firdaus Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa-Mahasiwa

Early Childhood Education.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mengatasi Lupa dengan Cara.....

21 Oktober 2020   17:40 Diperbarui: 21 Oktober 2020   17:47 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: dreamstime.com (diolah)

_Bagai  sebuah memori yang harus selalu di perbarui agar tetap mematri dalam tempat yang pasti_

Berbicara tentang memori menurut psikologi adalah kemampuan individu yang berfungsi untuk menyimpan, mempertahankan, dan mengigat informasi dan pengalaman memori disimpan dalam otak. Jadi otak merupakan organ yang paling peting dalam memori. 

Tidak sedikit orang yang mengeluh karna diri nya mudah sekali untuk lupa terhadap hal-hal yang telah di lakukan bahkan terhadap hal yang baru saja dia lakukan. Lupa akan nama seseorang. atau lupa membawa barang. bahkan fakta di lapangan bukan hanya orang yang sudah tua yang sering lupa tetapi orang dengan usia muda pun juga sering lupa,bahkan lupa juga bisa menghancurkan apa yang sudah kita rencanakan. kira-kira apa ya penyebab nya???

Sebelum nya perlu di ketahui juga bagaimana cara kerja otak dalam pemrosesan memori, memori berasal dari kumpulan sensasi yang di peroleh indra kita seperti hidung,mata,telinga,kulit,dan lidah lalu informasi yang terpilih akan tersimpan dalam otak yang akan menjadi memori jangka pendek dan memori jangka pendek yang terus di ulang-ulang akan menjadi memori jangka panjang yang bisa kita panggil lagi di kemudian hari.

Memori jangka pendek terbagi menjadi 2 yaitu memori antrogand adalah memori yang mempunyai durasi yang singkat kapasitas terbatas dan memori retrogad yaitu hal yang baru saja berlalu sedangkan masih di ingat.

Sedangkan memori jangka panjang di bedakan berdasarkan proses nya yaitu memori deklaratif adalah memori yang kemampuan untuk melaporkan informasi yang emplisit berdasarkan fakta dan peristiwa yang terjadi sedangkan yang ke dua adalah memori non deklaratif.

Selain memori jangka pendek dan jangka panjang ada juga memori sensorik, memori sensorik adalah memori yang bertugas untuk menerima dan menyimpan informasi yang masuk melalui panca indera kita tapi durasi waktu dalam memori sensorik ini hanya sebentar yaitu beberapa milisecond saja dan informasi yang di dapatkan akan hilang jika kita memperhatikan informasi yang telah di dapatkan melalui panca indera.  Lalu kenapa seseorang itu sangat mudah sekali untuk merasa lupa??  Secara psikologis ada beberapa alasan ilmiah kenapa kita kerap kali lupa.

  • Decay theory.

Selayak nya sebuah pisau yang harus terus di asah agar tidak menjadi tumpul dan masih bisa di gunakan untuk memotong. Begitu juga dengan memori , kenapa kita sering sekali lupa karna kita jarang sekali untuk memanggil  kembali memori yang ada.

  • Interference theory

Seseorang  bisa lupa akan suatu memori karna ada memori lain nya yang lebih menarik dari pada memori yang sebelumnya.

  • Retrial Failure

Kurang nya petunjuk saat kita hendak memanggil memori juga menyebabkan mengapa seseorang sangat mudah lupa.

  • Repression theory

Terkadang pengalaman yang buruk menimbulkan rasa trauma untuk orang yang melakukan nya, dan jika rasa trauma terus di ingat akan menimbulkan sesuatu yang buruk juga bagi orang yang melakukan nya. Itu lah sebab nya kenapa orang lebih suka melupakan pengalaman buruk dari pada terus mengingat nya, karna suatu memori rasanya traumatis untuk di ingat.

  • Motivated forgetting

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun