Mohon tunggu...
izzatul maula
izzatul maula Mohon Tunggu... Mahasiswa - Uin Sunan Ampel Surabaya

Maa fii Qolbi Ghoirullah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tradisi Bersih Desa di Jatirejo Nganjuk

9 Agustus 2022   21:27 Diperbarui: 9 Agustus 2022   22:02 992
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Memasuki Bulan Suro dalam Kalender Jawa, warga desa di Kabupaten nganjuk hampir seluruhnya menyelenggarakan tradisi bersih desa. Berbagai kegiatan dilaksanakan mulai dari memberikan penghormatan kepada leluhur dengan membagikan rokok, jajanan, dan tumpeng atau bahkan menggelar tradisi jawa seperti pertunjukan wayang atau tari-tarian tradisional.

Di Desa jatirejo Kecamatan rejoso Kabupaten nganjuk, warga bersama perangkat desa mengadakan bersih-bersih desa dipemakaman umum desa. Adapun yang membuat acara bersih kampung ini unik adalah warga memberikan penghormatan kepada leluhur dengan membagikan rokok, jajanan, dan tumpeng. (22/7/22).

Sekitar Ratusan warga Desa Jatirejo, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur dan bersam 23 mahasiswa KKN dari Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, melakukan kegiatan bersih-bersih desa di pemakaman umum desa tersebut. 

Membersihkan desa merupakan rutinitas pasca panen tahunan. Kegiatan ini tidak hanya dilakukan di Desa Rejoso tetapi juga hampir di seluruh desa di kabupaten Nganjuk. 

Membersihkan desa ini telah menjadi tradisi lokal selama beberapa puluhan tahun lalu. Warga sejak pagi menggelar doa kepada leluhur di pemakaman desa setempat. 

Selain menabur bunga, setiap makam yang dikunjungi oleh pewarisnya ini diberi makanan yang disukai leluhur semasa hidupnya. Beberapa menerima makanan ringan, rokok maupun tumpeng lengkap dengan lauk pauknya. Kegiatan bersih desa ini sebagai wujud rasa syukur warga atas hasil panen yang melimpah. 

Usai berdoa bersama di makam, warga melakukan makan bersama di makam. Kegiatan ini tidak hanya  berlangsung pada malam hari, tetapi juga di dua lokasi lain di desa: di sepanjang sungai dan di rumah kepala dusun. 

Menurut Kepala Dusun Janti Desa Jatirejo Kecamatan Rejoso Kabupaten Nganjuk, kegiatan bersih desa ini merupakan tradisi turun temurun yang sudah dilakukan warga sejak puluhan tahun lalu.

 “Bersih desa di makam ini merupakan bentuk syukur atas hasil panen yang melimpah. Rasa syukur ini juga disampaikan ke leluhur, dengan mengirimkan makanan. Tapi nanti yang makan ya ahli warisnya, bukan leluhur. Dengan membersihkan desa ini, diharapkan desa akan mendapatkan panen yang baik dan terbebas dari malapetaka kayu bulat dan panen yang buruk.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun