Mohon tunggu...
IzzatiRahmah
IzzatiRahmah Mohon Tunggu... Guru - Calon Dokter Psikolog

What happen to my pet if i die

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Psikologi Remaja

22 Januari 2022   00:50 Diperbarui: 22 Januari 2022   00:57 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

1. Regresifitas atau yang biasa di sebut dengan keadaan ketika seorang anak memiliki pola fikir untuk melarikan diri dari kenyataan, hal ini biasa terjadi pada anak yang hidup di lingkungan yang tidak kondusif, ciri cirinya diantaranya, anak suka melamun, pendiam, tidak cepat respon, pecah fokus, senang menyendiri, dan mulai tersesat dengan mengarahkan diri untuk tenang dengan paksa, menggunakan obat penenang, minuman keras dan juga narkoba.

2. Agresif atau yang terjadi pada siklus anak remaja yang mengacu pada kontrol emosi yang tidak stabil. Mereka cenderung akan keras kepala, suka berkelahi, pesimis,
mengganggu dan meledak ledak. 

Perkembangan psikologi anak remaja harus sangat di perhatikan, dikarenakan ini akan menyangkut pada bagaimana anak mampu beradaptasi pada lingkungannya untuk di masa depannya. 

Dan bukan hanya pada lingkungan, orang tua juga harus sangat memperhatikan hal ini. Tak jarang anak remaja memilih untuk tidak memberitahu orang tuanya mengenai apa yang terjadi padanya, karena kerasnya pendidikan yang diberikan orang tua, tekanan-tekanan, dan kesalahan pola pendidikan yang di berikan pada anak tersebut sejak usia dini. 

Rata-rata anak akan diam ketika dimarahi dan di nasehati, ada beberapa orang tua yang membiarkan anaknya menyampaikan pendapatnya ketika di nasehati, dan ada juga yang justru membentak anaknya ketika anaknya hendak menyampaikan pendapatnya. Hal ini membuat anak cenderung memendam hal hal yang dapat meledak ledak di suatu waktu tertentu.

Berikut beberapa bentuk perubahan di masa depan jika anak pada usia kematangan logistik nya di penuhi oleh hal yang tidak sehat :

1. Anak akan cenderung lebih pendiam, cuek, dan mengabaikan hal hal yang ada di sekelilingnya.

2. Mereka akan mencari pelampiasan untuk menuangkan hal hal yang mereka pendam selama usianya, memecahkan benda, ataupun berkelahi dengan orang lain. Tak jarang dari mereka memberanikan diri untuk hal yang lebih buruk seperti selfharm atau menyakiti diri sendiri. Mereka akan merasa lega atau lapang setelah melakukan hal tersebut, dan kembali melanjutkan aktifitasnya, kembali memendam dan hal ini akan terus berulang ulang.

3. Adanya dorongan untuk anak menjadi sangat egois dan hanya mementingkan dirinya sendiri, mereka tidak memiliki rasa percaya pada siapapun bahkan terhadap
keluarganya sendiri.

4. Adanya dorongan buruk yang mengacu pada kegiatan yang merugikan dirinya dan orang lain, seperti mengakhiri hidupnya ataupun mengakhiri hidup orang yang benar
benar ia benci.

5. Mereka tidak akan bisa beradaptasi ataupun mengenal lingkungan di sekitarnya, dan ini juga akan merugikannya dengan ia tidak mampu menemukan pekerjaan tetap, dan terus menerus membuat kesalahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun