Pengenalan Bank Syariah Indonesia Melalui Program Magang MBKM di Jember

Indonesia merupakan salah satu negara yang penduduknya mayoritas beragama islam, sehingga timbul kesadaran masyarakat akan halal dan tidaknya suatu produk melahirkan industri keuangan yang berbasis syariah. Contoh nyata yaitu Bank Syariah, sebelum ada Bank Syariah terdapat bank syariah yang dimiliki Bank BUMN, yaitu Bank Syariah Mandiri, BNI Syariah, dan BRI Syariah. 

Namun Pada 1 Februari 2021 menjadi penanda sejarah bergabungnya Bank Syariah Mandiri, BNI Syariah, dan BRI Syariah menjadi satu entitas yaitu Bank Syariah Indonesia (BSI). Penggabungan ini diharapkan dapat menghadirkan layanan yang lebih lengkap, jangkauan lebih luas, serta memiliki kapasitas permodalan yang lebih baik.

Salah satu produk Bank Syariah Indonesia (BSI) yaitu Tabungan Haji. Tabungan haji adalah produk perbankan yang ditujukan untuk memfasilitasi masyarakat dalam merencanakan tabungan untuk berangkat haji.

Mengacu pada Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2014 Pasal 46 tentang Pengelolaan Keuangan Haji, pengelolaan keuangan haji wajib dilakukan melalui bank umum syariah dan/atau unit usaha syariah dan dapat ditempatkan atau diinvestasikan.

Salah satu mahasiswa program magang MBKM yang bernama Izza Alestin dari Fakultas Hukum Universitas Jember. Mengikuti kegiatan Program MBKM yang bermitra dengan Bank Syariah Indonesia di Jember. 

Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 23 Agustus-2 desember 2022. Dimana dalam pelaksanaannya diberikan ilmu berupa praktek kerja, kegiatan tersebut meliputi berbagai transaksi mulai dari pembukaan rekening pribadi, lembaga, junior, haji, pensiun, bisnis, Tarik & setor tunai, penggantian kartu atm, buka & blokir atm, aktivasi net banking, Mbanking, gadai, cetak koran, penarikan pensiun, buka tutup rekening, dan lain sebagainya. 

Hal ini menuntut para mahasiswa magang agar lebih bisa berinteraksi langsung dengan masyarakat dalam hal ini nasabah guna mencapai tujuan yang sama yaitu berhasilnya sebuah transaksi. Melalui program magang ini mahasiswa jadi tau praktek di lapangan tidak hanya teori di kampus saja. 

Dengan begitu, magang mbkm ini memberikan banyak manfaat bagi mahasiswa seperti softskill, relasi, dan kemampuan untuk berkomunikasi dengan masyarakat secara langsung.