Apa Itu Konsep Investasi Syariah?

Sumber gambar: Nattana, Pixabay

Islam merupakan agama yang telah mengajarkan berbagai macam hal kepada para pengikutnya. Hal ini telah tercermin dalam ajaran yang terkandung dalam Al-Quran dan Hadis. Salah satu ajaran dalam agama islam ini menyangkut tentang pelaksanaan Ekonomi islam. Menurut Muhammad Abdul Manan, Ekonomi Islam didefinisikan sebagai ilmu pengetahuan yang digunakan untuk mempelajari secara lebih dalam terkait dengan masalah-masalah ekonomi yang ada dalam kehidupan masyarakat dan terdapat nilai-nilai yang terkandung dalam islam. Dalam ekonomi islam itu sendiri mencakup berbagai macam hal yang berkaitan dengan ekonomi maupun keuangan, salah satunya yaitu investasi syariah. 

Investasi syariah merupakan suatu penanaman modal yang dilakukan oleh masyarakat dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan yang sesuai dengan prinsip dan hukum yang telah diajarkan dalam islam. Hal ini berbeda dengan investasi pada umumnya yang hanya ingin mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya tanpa memperhatikan ajaran islam. Apabila di lihat dalam penerapannya di Indonesia, konsep ini sendiri bukanlah hal baru. Mengingat jenis investasi tersebut telah berkembang luas di kalangan masyarakat yang mana di dukung pula oleh banyaknya penduduk muslim yang ada di Indonesia, maka tak heran jika investasi syariah dapat dengan mudah untuk berkembang. 

Secara lebih lanjut, prinsip hukum syariah dan operasional terkait dengan investasi yang ada di Indonesia ini berada dibawah nangungan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) melalui fatwa yang telah diberikan kepada Dewan Syariah Nasional (DSN). Dalam investasi syariah ini telah melahirkan beberapa produk yang cukup familiar bagi masyarakat di Indonesia. Beberapa produk tersebut, yaitu efek syariah berupa saham yang berkaitan dengan konsep musyarakah, yaitu penyertaan modal dengan cara bagi hasil, investasi syariah berikutnya, yaitu Sukuk yang berupa sertifikat atau bukti pembayaran yang mempunyai nilai yang sama dan dapat digunakan untuk mewakili bagian yang tidak dapat dibagi atas aset yang mendasarinya.

Selain itu, juga terdapat reksadana syariah yang termasuk dalam investasi syariah yang merupakan wadah melakukan investasi yang di kelola oleh manajer investasi dengan menggunakan prinsip islam. Secara lebih lanjut, terdapat beberapa keuntungan dalam beirnvestasi syariah, yaitu bebas riba, mengandung nilai sosial yang tinggi, halal dan mempunyai manajemen yang sesuai dengan syariat islam. Hal ini tentu dapat menjadi alasan dalam melakukan investasi yang tidak hanya berorientasi pada keuntungan, tetapi  juga melaksanakan ajaran sesuai dengan ajaran islam.