Mohon tunggu...
Izmatul Izza
Izmatul Izza Mohon Tunggu... Mahasiswa - selamat datang orang orang baik

mahasiswi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kemampuan Bahasa Ekspresif Berpengaruh kepada Kehidupan Anak

14 Maret 2021   09:25 Diperbarui: 14 Maret 2021   09:28 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

"Bunda, adek lapar" 

pernah dengar anak berbicara seperti itu? tentunya pernah ya. bersyukur sekali ketika anak mampu mengungkapkan apa yang di butuhkan atau yang diinginkan, karena itu merupakan perkembangan bahasa ekspresif, jika kesulitan dalam hal itu maka kemungkinan kemampuan ekspresif nya terganggu.

ekspresif menurut KBBI adalah mampu mengungkapkan gambaran atau perasaan. jadi kemampuan bahasa ekspresif adalah kemampuan anak dalam mengungkapkan apa yang dirasakan atau yang dibutuhkan atau yang di inginkan melalui bahasa. kemampuan ini merangkai kata menjadi kalimat yang masuk akal meskipun urutan katanya masih belum sesuai, tapi bunda dan yanda mampu memahami apa keinginan anak. bentuk dari bahasa ekspresif ada bermacam macam, bisa melalui kata, bisa juga dengan gerakan tubuh, tanda, dan beberapa simbol. 

kemampuan bahasa ekspresif sangat dibutuhkan di dalam kehidupan anak dan juga sangan penting, bayangkan saja jika anak kesulitan mengungkapkan apa yang di inginkan, yang di butuh kan, atau yang dirasakan, maka orang tua juga tidak akan mengerti seperti apa kemauan mereka dan anak juga merasa kurang puas jika keinginan atau kebutuhan atau apa yang dirasakan tidak di ketahui. selain itu dengan bahasa ekspresif, anak bisa menyampaikan pemikirannya atau gagasannya, bisa memperdebatkan sesuatu menurut sudut pandang mereka, mengembangkan bahasa mereka lewat tulisan, dan bisa terlibat interaksi yang baik dengan baik. 

perkembangan bahasa ekspresif pada anak di mulai dari kecil sampai selama lamanya. karena, memang itu sangat dibutuhkan untuk di dalam kehidupannya. tapi lebih mudah mengembangkan kemampuan bahasa ekspresif pada anak di mulai dari 0-5 tahun. untuk usia 0-1 tahun  anak akan lebih mengungkapkan kemampuan ekspresif nya lewat simbol ekspresi, pada usia ini anak juga sudah bisa merespons suara suara yang ada di sekitarnya, menoleh ke kanan saat pipi kanannya di cubit, mengulangi kata atau suara yang di ucapkan oleh orang orang di sekitarnya, sudah bisa memanggil bunda dan yanda nya, mulai memahami beberapa kosakata, dan anak juga mulai mencoba mengungkapkan bahasa ekspresif nya melalui gerakan. 

pada usia selanjutnya yakni usia 1-3 tahun kemampuan bahasa ekspresif anak tentunya sudah meningkat dan berkembang baik, pada usia ini ketika anal di beri instruksi dia akan melakukan nya "dek minta tolong ambilkan bantal", juga sudah bisa menunjuk benda yang di sebutkan bunda nya atau yanda nya, sudah bisa sedikit memahami cerita yang di bacakan bunda atau yanda nya, kemudian berkembang lagi anak sudah bisa mengerjakan instruksi doble dari bunda atau yanda nya "adek minta tolong ambilkan sendok dan letakkan gelas ini di meja, terima kasih" , kemudian jika ada suara keras yang terdengar di telinga nya maka dia dengan cepat merespon suara itu. 

pada usia 3-5 tahun kemampuan hasa ekspresif sudah lebih baik bahkan sangat baik. pada usia ini indera pendengarannya sudah sangat baik, anak juga sudah membedakan antara panas atau dingin, dia juga sering berbicara dengan dirinya sendiri seolah olah dia sedang berbicara dengan temannya bermain, kemampuan nya dalam memahami beberapa kosakata juga sudah sangat baik dan anak sudah memiliki banyak sekali kosakata yang sering di ucapkan dalam kehidupannya dan itu sangat beragam, 

pada usia 4 tahun anak sudah berinteraksi langsung dengan guru maupun temannya di sekolah, sudah bisa menjadi pendengar yang baik, sudah bisa memperbaiki kesalahpahaman yang terjadi meskipun tentunya cara memperbaiki nya sesuai dengan umur mereka, sudah aktif dalam percakapan banyak orang, dan pada usia 5 tahun anak sudah bisa mengomentari banyak hal entah itu menyangkut diri sendiri atau orang lain atau juga apa yang ia lihat di sekitarnya. 

dalam mengembangkan bahasa ekspresif anak ada beberapa hal penting yang harus di perhatikan:

1. kemampuan bahasa reseptif anak baik.

2. memberikan perhatian dan dengan penuh konsentrasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun