Mohon tunggu...
Isma Wati
Isma Wati Mohon Tunggu... Lainnya - Bluestory

Universitas Wahid Hasyim

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Berusaha Singgah yang Sungguh (Part 2)

28 September 2021   10:48 Diperbarui: 28 September 2021   11:36 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Lanjutan Part 1

Lalu Ayy bertemu seorang petani yg sedang membajak sawah dengan sapinya.

"Loh mbak Ayy, kenapa sampai sini" kata petani tersebut sambil menatap Ayy dari kejauhan.

"Saya gaktau pak kenapa sampe sini tadi asyik ngeliat pemandangan" pada petani tersebut yang ternyata adalah tetangga Ayy, Pak Romin.

"Ini memang jalan alternatif desa pemandangannya bagus mbak" jelas Pak Romin

"Berarti saya gak tersesat ya pak, saya kira udah jauh dari rumah" lanjut Ayy

"Mba kalau mau pulang tinggal lurus nanti perempatan itu belok kanan ya"

Ayy merasa malu pada Pak Romin karna ia menganggap dirinya telah tersesat, saking jarangnya meyusuri tempat tinggalnya kini.

Meski begitu Ayy tetap explore untuk mengetahui seluk beluk kehidupan di tempat tinggalnya untuk memenuhi usaha singgah yang sungguh.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun