Mohon tunggu...
Izatul Maula Aliyah
Izatul Maula Aliyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

hello, nice to meet you! hope you enjoy your life

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Kepemimpinan: Kaitannya dengan Manajemen dan Kepemimpinan yang Ideal

25 November 2021   07:37 Diperbarui: 25 November 2021   07:39 1034
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi gambar (sumber: executivesecretary.com)

Menjadi orang yang memiliki jabatan tertinggi bukanlah suatu perkara yang mudah. Jika diperhatikan, menjadi seorang pemimpin terlihat menyenangkan karena berada pada tingkat paling atas dan tugasnya hanya mengatur anggota bawahnya saja. 

Namun, kenyataannya tidak seperti itu. Menjadi pemimpin tentunya memiliki tanggung jawab yang paling besar dibandingkan dengan anggotanya. Selain itu, pemimpin harus mengarahkan anggotanya dengan baik untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

Kepemimpinan

Kemampuan seorang pemimpin menjadi faktor utama dalam menjalankan suatu organisasi. Itulah mengapa pemimpin harus memiliki jiwa kepemimpinan. Kepemimpinan merupakan sebuah seni dalam mengkoordinasikan, mengendalikan, dan mengarahkan orang lain untuk bersama-sama mencapai tujuan yang telah ditentukan pada suatu organisasi. Tidak hanya itu, dalam kepemimpinan seseorang harus mampu mempengaruhi atau mengontrol pikiran dan perasaan orang lain serta masalah relasi yang terjadi di dalamnya.

Kepemimpinan yang dimiliki oleh seorang pemimpin tersebut dapat menumbuhkan integrasi yang selaras dan memberikan dorongan terhadap kinerja anggota untuk mencapai tujuan secara maksimal. Seorang pemimpin harus memiliki keterampilan dan kemampuan kepemimpinan dalam menjalankan pengarahan kepada para anggota. Pemimpin perlu memberikan pengaruh terhadap moral dan kepuasan kerja yang mampu meningkatkan kinerja anggota.

Gaya Kepemimpinan

Dalam menjalankan suatu organisasi atau perusahaan, pemimpin memiliki gaya atau tipe tersendiri dalam memimpin. Beberapa diantaranya yaitu:

  1. Kepemimpinan otoriter, yaitu apabila sebagian besar wewenang atau kekuasaan dikuasai secara penuh oleh pimpinan. Hal ini juga bisa disebut dengan sentralisasi wewenang. Dalam hal pengambilan keputusan, pemimpin akan menentukannya sendiri tanpa campur tangan dari para anggotanya. Kebebasan anggota dalam menyalurkan ide, pendapat, dan saran sangat terbatas atau bahkan tidak memiliki kesempatan sama sekali untuk menyuarakan pendapatnya.
  2. Kepemimpinan demokratis, berbeda dengan kepemimpinan otoriter, kepemimpinan ini mengikutsertakan anggota dengan berperan dalam menyalurkan pendapatnya. Pemimpin akan memberikan keleluasaan kepada para anggota untuk turut serta menyelesaikan masalah. Selain itu, pemimpin juga akan menyampaikan berbagai informasi mengenai tugas dan tanggung jawab para anggotanya.
  3. Kepemimpinan bebas, keikutsertaan pemimpin dalam organisasi maupun perusahaan akan sangat kecil, karena para anggota yang berperan aktif dalam menetapkan tujuan dan solusi dalam menghadapi suatu masalah. 

Kepemimpinan dan Manajemen

Dalam pelaksanaannya,  kepemimpinan merupakan hal yang mirip dengan manajemen dalam banyak hal. Kesamaan yang dimiliki yaitu proses kepemimpinan dan manajemen melibatkan kerja sama dengan beberapa orang. Selain itu, diantara keduanya juga mementingkan pencapaian tujuan yang efektif. Akan tetapi, tetap saja ada hal yang berbeda dari kepemimpinan dan manajemen.

Kepemimpinan memiliki fungsi utama yaitu untuk memberikan perubahan dan penggerakan serta berkaitan dengan proses untuk menumbuhkembangkan tujuan bersama. 

Selain itu, kepemimpinan berfokus pada tercapainya perubahan yang fleksibel dan membangun. Sedangkan, fungsi dalam manajemen yaitu untuk memberikan keteraturan dan konsisten pada suatu organisasi sehingga tercipta kondisi teratur dan stabil. Manajemen berfokus untuk mengkoordinasikan kegiatan yang berguna dalam menyelesaikan suatu tugas atau pekerjaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun