Sebenarnya bagaimana seharusnya sikap suami terhadap istri ? Begitu pun sebaliknya, bagaimana sikap istri terhadap suami?
Pernikahan adalah ibadah terpanjang yang dilakukan oleh dua orang insan dalam suatu ikatan suci. Memadukan dua insan dengan latar belakang yang berbeda. Tujuan utama pernikahan adalah membangun keluarga yang bahagia, harmonis, dan penuh kasih sayang.
Sudah menjadi hal yang lazim dalam sebuah pernikahan bahwa antara suami dan istri harus saling membantu dan melengkapi dalam mengarungi bahtera rumah tangga. Sikap suami terhadap istri dalam Islam sangatlah penting dan menjadi cerminan keimanan seorang laki-laki. Rasulullah SAW teladan terbaik dalam memperlakukan istri.
Suami wajib memberikan nafkah baik lahir maupun batin. Nafkah yang diberikan pada keluarga harus halal termasuk cara memperolehnya.
Suami yang baik adalah yang bersikap lembut dan penuh kasih sayang kepada istrinya. Perkataan yang baik dan tindakan yang penuh perhatian akan membuat istri merasa dicintai dan dihargai.
Termasuk di dalamnya adalah seorang suami harus bisa menerima bahwa istri atau perempuan memiliki kecenderungan untuk mengeluarkan kata sekitar 20 ribu dalam sehari. Hal ini dapat dibuktikan secara ilmiah sebagaimana hasil penelitian yang dilakukan Margaret McCarthy di Universitas Maryland menunjukkan tingginya kadar protein FOXP2 di dalam otak manusia.Â
Protein FOXP2 (disebut sebagai protein bahasa) pada perempuan kadarnya lebih tinggi sehingga perempuan jadi lebih banyak bicara.Â
Peneliti juga menyatakan bahwa perempuan memiliki kecenderungan senang berbicara sejak usia muda. Meski pada usia anak-anak, perempuan memiliki kecenderungan belajar berbicara lebih awal dan lebih cepat dibanding anak laki-laki. Bisa dikatakan bahwa  kosakata yang dimiliki anak perempuan  lebih banyak dan berbagai jenis kalimat dibandingkan anak laki-laki dalam usia yang sama.
Dari kecenderungan ini maka seorang laki-laki atau suami harus bisa memahami, menjadi pendengar yang baik untuk menampung "kemampuan kosa kata perempuan ini."
Ketika seorang suami tidak mau mendengarkan perkataan istrinya, ini bisa menjadi pertanda adanya masalah yang lebih dalam dalam hubungan mereka. Komunikasi adalah fondasi dari setiap hubungan. Jika salah satu pihak tidak mau mendengarkan, maka komunikasi akan terputus dan sulit untuk membangun pemahaman yang saling menguntungkan.