Mohon tunggu...
Izadatul Maulidiyah
Izadatul Maulidiyah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Usaha tidak akan mengkhianati hasil

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Build Attachment with Good Parenting

22 September 2021   21:23 Diperbarui: 22 September 2021   21:27 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Kelekatan, kenyamanan dan kesenangan muncul dari sebuah hubungan emosional antara orang tua dengan anak"

Saat ini banyak sekali faktor yang mempengaruhi keterlambatan perkembangan dan pertumbuhan anak pada masa perkembangan awalnya. 

Salah satunya dengan pola pengasuhan orang tuanya sendiri yang kurang tepat, asupan gizi dari makanan yang kurang tepat, keadaan ekonomi orang tua yang kurang, serta kurangnya pendidikan tentang pengasuhan anak yang tidak memadai atau bisa disebut kurang. Apalagi jika ada permasalahan tentang tumbuh kembang anak yang seringkali penyebabnya adalah kurangnya kesiapan dari psikologis orang tuanya.

Maka sebab itu, teori kelekatan ini muncul pertama kali oleh seorang psikiater asal Inggris bernama John Bowlby. Ia sangat menekankan bagaimana pentingnya seorang anak untuk membentuk sebuah kelekatab dengan sosok orang tuanya dari awal kehidupannya di dunia. 

Kelekatan sendiri merupakan sebuah kecenderungan yang kuat guna mencari kenyamanan, kedekatan dan kontak dari sosok tertentu terutama orang tua ketika dalam kondisi yang dikatakan sulit untuk mendapatkan kenyamanan, kepedulian, perlindungan, dukungan, dan pengasuhan yang tepat.

Kepekaan dari orang tua ketika memberikan respon pada anak menjadi salah satu pengaruh besar pada perkembangan kelekatan. 

Apakah respon yang diberikan tersebut cekatan diberikan orang tua pada anaknya ketika anaknya mengalami kesulitan dan memerlukan bantuan atau malah sebalinya respon yang diberikan malah ditunda seperti kebanyakan orang tua yang masih saja kurang peka pada anaknya, serta apakah respon yang diberikan orang tuanya ini merupakan respon yang tepat dan baik atau tidak sama sekali. 

Karena pada dasarnya kelekatan akan terbentuk dengan baik ketika sudah melalui sebuah proses yang tepat sehingga sangat penting dalam membangun kelekatan tersebut sejak dini.

Berikut ini ada 4 pola kelekatan antara orang tua dengan anak mereka :

  • Preoccupied Attachment

Pola kelekatan ini akan terbetuk dari interaksi antara anak dengan orang tua saat anak sedang merasa jika orang tuanya tidak akan selalu ada dan cekatan memberikan respon jika ia memerlukan sebuah bantuan. Hal tersebut bisa disebabkan karena respon yang diberikan orang tua yang tidak konsisten atau berubah-ubah apalagi terhadap kebutuhan anaknya. Ketika anak sudah mengembangkan kelekatan ini, maka anak akan menjadi lebih mudah ketakutan jika ada perpisahan antara hubungannya dengan orang lain, anak akan cenderung sangat bergantung dan selalu menuntut diperhatikan, serta ia takut jika tidak mendapatkan penghargaan dan feedback positif dari orang lain terutama orang tuanya.

  • Secure Attachment

Pola kelekatan ini akan terbentuk dari interaksi antara anak dengan orang tua ketika anak sedang merasa percaya sekali dengan orang tuanya sebagai sosok yang selalu ada dan selalu memberikan respon yang baik, hangat, penuh kasih sayang dan cepat tanggap ketika anak memerlukan bantuan, perlindungan dan kenyamanan. Pada pola kelekatan ini orang tua dapat membantu anak untuk menghadapi rasa takutnya saat anak merasa mengalami kejadian yang menakutkan dan mengancamnya. Anak yang sudah mengembangkan pola kelekatan ini cenderung bisa mengembangkan hubungan positif dengan orang lain serta memiliki rasa percaya diri ketika berkomunikasi dengan orang lain.

  • Fearful Attachment

Pola kelekatan ini terjadi saat anak merasa dirinya mendapatkan penolakan dari orang tuanya, karena orang tuanya lebih banyak menghindar ketika anak memerlukan bantuannya. Anak yang telah mengembangkan kelekatan ini mau menjalin hubungan dengan orang lain atau berinteraksi dengan orang lain, tetapi cenderung kurang percaya pada orang tersebut bahkan sulit sekali percaya karena takut mendapatkan penolakan juga seperti ia mendapatkan penolakan dari orang tuanya.

  • Dismissing Attachment

Pola kelekatan ini disebabkan saat orang tua tidak memperdulikan anaknya, cuek dan menjadi figur yang menakutkan untuk anak. Anak yang telah mengembangkan pola kelekatan ini, cenderung lebih nyaman tidak memiliki hubungan emosional yang begitu dekat, merasa tidak perlu menjalin hubungan dengan orang-orang di sekitarnya karena mereka berpikir dirinya mampu dan bisa mandiri walaupun tanpa bantuan orang lain.

Tidak hanya kelekatan saja yang harus dibangun pada anak sejak dini, tetapi pola pengasuhan pada anak juga perlu diperhatikan. Diluar sana banyak orang tua yang memberikan kepercayaannya untuk orang lain mengasuh buah hatinya karena alasan pekerjaan. Ya, boleh-boleh saja, akan tetapi terkadang orang tua jarang memberikan pantauan pada pola asuh orang lain untuk buah hatinya, bahkan kadang orang tua juga masih salah dalam memberikan pola asuh mereka sendiri pada buah hatinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun