Mohon tunggu...
Izadatul Maulidiyah
Izadatul Maulidiyah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Usaha tidak akan mengkhianati hasil

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Structure Language dan Ibu sebagai Pencetus Bahasa Pertama "First Language"

23 Februari 2021   13:57 Diperbarui: 23 Februari 2021   14:03 654
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setiap manusia membutuhkan bahasa sebagai sarana komunikasi. Bahasa merupakan alat yang digunakan untuk menyampaikan gagasan, pokok pikiran, ide, perasaan dan juga keinginan yang ingin diungkapkan. 

Hal tersebut berperan sebagai perkembangan berbagai macam aspek kehidupan manusia di dunia ini. Oleh karena itu, bahasa memiliki dua fungsi yaitu sebagai alat penyampaian informasi dan media dalam berkomunikasi.

Masing-masing fungsi tersebut dapat dipahami secara terperinci dengan dua cara, yaitu secara internal dan juga eksternal. Pembahasan secara internal ini mencakup pembahasan yang dilakukan pada struktur kebahasaan yang intern/dalam, yaitu sturktur fonologi, morgologi, sintaksis, semantik dan pragmatik. 

Sedangkan pembahasan secara eksternal yaitu dilakukan pada struktur bahasa yang berada di luar bahasa tersebut, contohnya sosiolinguistik, neurolinguistik, psikolinguistik dan lain sebagainya.

"Bahasa pertama manusia adalah bahasa ibu"

Orang yang normal akan menperoleh bahasa ibu mereka dalam waktu yang cukup singkat. Hal tersebut terjadi bukan karena anak itu mendapatkan rangsangan saja, kemudian anak akan memberikan respon. Namun setiap anak yang lahir ke dunia sudah dilengkapi dengan seperangkat alat dan memperoleh bahasa dari ibu mereka. Language Acquisition Device (LAD) merupakan istilah alat pemerolehan bahasa.

Orang dewasa selalu bangga dan terpesona dengan perkembangan bahsa pada anak-anak mereka, meskipun anak-anak ini tidak sepenuhnya lahir dengan mengerti bahasa. Ketika mereka berusia dini sekitar rentang usia 0-4 tahun, anak-anak ini telah secara khusus mendapatkan berbagai kosa kata, fonologi yang berperan dalam hal ini.

Fonologi

Secara estimologi fonologi ini berasal dari dua kata Yunani, "phone" yang memiliki arti bunyi/suara dan "logos" yang artinya ilmu. Jadi secara harfiah fonologi adalah ilmu bunyi/suara. 

Fonologi sensdiri merupakan suatu bagian dari ilmu kebahasaan yang membahasa atau mengkaji bunyi. Objek pertama yang dibahas dalam fonologi yaitu bunyi bahasa (fon) disebut (fonetik) tata bunyi/ suara dan yang kedua yaitu fonem disebut (fonemik) tata fonem. Dapat disimpulkan fonologi merupakan suatu cabang ilmu bahasa yang membahas/mengkaji tentang bunyi-bunyian bahasa, bagaimana proses terbentuknya dan bagaimana perubahannya.

Bunyi bahasa dapat dibedakan menjadi dua antara lain, bunyi yang tidak dapat membedakan makna/arti biasa disebut dengan "fon" dikenal dengan sebutan fonetik. Lalu bunyi yang dapat membedakan makna/arti dikenal sebagai fonem atau fonemik

  • Fonetik, fonetik merupakan ilmu bahasa yang di dalamnya mengkaji tentang bunyi-bunyi bahasa yang dihasilkan dari mulut atau alat ucap manusia, dan bagaimana bunyi tersebut dapat dihasilkan. Tidak lupa juga bagaimana bunyi tersebut diterima oleh telinga manusia tanpa mengetahui apakah bunyi yang dihasilkan mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau pun tidak. Menurut urutan bagaimana proses terjadinya bunyi bahasa dapat dibedakan tiga jenis fonetik, yaitu :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun