Mohon tunggu...
Izadatul Maulidiyah
Izadatul Maulidiyah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Usaha tidak akan mengkhianati hasil

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teori Belajar Humanistik

2 November 2020   17:32 Diperbarui: 2 November 2020   17:36 941
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Teori humanistik terlahir dari hasil teori sebelumnya yaitu teori behavioristik dimana teori ini sudah ketinggalan zaman karena kurang mampu untuk menjawab tantangan zaman. Lebih tepatnya yaitu teori behavioristik hanya membuat anak menjadi pembelajar yang pasif, kurang kreatif dan tidak fleksibel. Teori belajar humanistik merupakan suatu pembelajaran yang mana hanya memfokuskan pada seorang individu saja. Manusia menjadi poros utama dalam proses pembelajaran, maka dari itu teori ini mempunyai landasan belajar yang memanusiakan manusia.

Pada hakikatnya teori humanistik merupakan cara bagaimana pendidikan dapat menciptakan bentuk karakter yang tepat, sasaran belajar dan cara untuk belajar yang tepat. Sehingga dapat mengembangkan potensi yang besar dari dalam diri dengan cara yang sekreatif dan seinovatif mungkin. 

Penerapan teori ini memfokuskan pada proses berpikir atau kognitif dan juga sikap dan nilai atau afektif. Guru harus memberikan semangat kepada siswa agar pembelajaran bisa berjalan dengan konsisten dan efektif. Guru bisa memberikan semangat kepada siswa dengan berbagai cara agar siswa memotivasi diri mereka untuk lebih bersemangat dalam belajar. Motivasi bisa berasal dari dalam diri maupun dari luar.

Karakter dalam Teori Humanistik :

  • Fokus pada pembelajaran dalam tujuan dan motivasi individu
  • Fokus pada fungsi kognitif dan juga afektif
  • Mengutamakan dalam pengendalian diri sendiri (self control) 
  • Mengutamakan pengenalan diri sendiri dan konsep diri sendiri (self concept)
  • Mementingkan siswa sebagai pribadi yang dapat unggul
  • Mengutamakan ilmu pengetahuan secara dasar dan pengalamannya

Prinsip belajar dari Teori Humanistik :

  • Belajar merupakan sifat alami yang dimiliki manusia untuk bertahan hidup
  • Kegiatan belajar dapat menumbuhkan pemahaman baru pada diri siswa
  • Siswa akan mudah memahami dalam proses pembelajaran jika lingkungan mereka dalam situasi nyaman, tenang dan aman
  • Pembelajaran akan lebih efektif jika siswa bisa secara langsung mempraktekkannya
  • Pembelajaran akan terasa menyenangkan jika siswa mengerti manfaat dari belajar
  • Hasil yang memusatkan akan didapatkan siswa jika mereka terjun secara langsung dalam proses pembelajaran
  • Siswa akan dikembangkan menjadi pribadi yang mempunyai rasa percaya diri sehingga mereka akan secara otomatis mempunyai rasa introspeksi diri ketika mereka melakukan kesalahan
  • Pembelajaran akan lebih bermakna jika apa yang dipelajari siswa memiliki hubungan dengan kehidupan sehari-hari

Penerapan dari Teori Belajar Humanistik ini dalam prosesnya masih susah untuk diuraikan dalam cara yang mudah dan sistematis. Akan tetapi teori ini memiliki gagasan dan konsep yang dapat membantu guru dalam meningkatkan perkembangan siswa. Ide dari teori humanistik dapat membantu guru dalam membentuk elemen untuk pembelajaran siswa seperti model belajar yang akan digunakan seperti apa, misi dan visi, pemilihan materi yang akan diajarkan dan ketika akan mengoreksi atau evaluasi. Guru akan berperan sebagai fasilitator dimana teori humanistik memiliki fungsi yaitu :

  • Membantu siswa agar mendapatkan kejelasan untuk tugas individu maupun kelompok
  • Guru wajib mengetahui bagaimana sifat-sifat muridnya
  • Mudah untuk beradaptasi dengan siswa
  • Memberikan motivasi pada siswa yang kurang percaya diri dalam belajar, sehingga guru harus lebih peka
  • Guru mengarahkan siswa dalam mendapatkan referensi untuk mereka belajar
  • Guru harus mempunyai keterampilan komunikasi yang baik dalam membimbing siswa untuk belajar

Teori belajar humanistik dapat membantu guru agar mencapai tujuan dalam pembelajaran dalam cakupan yang luas dan dalam. Hal ini dapat menjadi jalan pintas yang efektif untuk guru dalam menguasai langkah dan arah yang harus dilakukan dalam meraih tujuan. Teori ini lebih mengajak siswa untuk berpikir secara induktif atau lebih dikenal dengan prinsip atau sikap berdasarkan fakta-fakta yang khusus dalam dunia nyata.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun