Mau beli water purifier sebagai sarana untuk hidup higienis tapi masih ragu? Kamu butuh banget tau 5 fakta/mitos tengang water purifier dulu nih sebelum punya water purifier di rumah kamu!
Buat sebagian orang yang belum tau, water purifier adalah suatu alat pemurni air dimana alat ini akan membuat air keran atau air tanah di suatu tempat jadi bisa diminum tanpa perlu dimasak terlebih dahulu.
Nah, mau tau fakta/mitos tentang water purifier? Check this out!
Pertama: Lebih Murni Water Purifier daripada Air Kemasan Siap Minum(?)
Beberapa orang mengatakan bahwa air dari water purifier lebih murni dari air kemasan siap minum. Kira-kira fakta/mitos ya?
Well, kalau definisi murni di sini mengacu pada TDS (Total Dissolved Solid) maka jawabannya fakta! Buat yang belum tau, dalam air itu ada hal yang namanya TDS atau Total Dissolved Solid yang dalam bahasa Indonesia artinya kandungan zat padat yang terlarut dalam air. Beberapa orang mengatakan bahwa semakin kecil TDS, maka semakin bagus kualitas air karena tidak terkontaminasi zat padat yang terlarut dalam air. Di Indonesia sendiri, beberapa air siap minum yang ane pernah cari tau punya TDS sekitar 50. Sedangkan air dalam water purifier punya TDS yang lebih rendah dari itu.
Kedua: Water Purifier Gak Bisa Dipasang di Rumah Karena Instalasinya yang Rumit(?)
Betul banget bahwa water purifier punya tingkat kerumitan yang cukup tinggi karena sistem yang ada didalamnya. Namun, apa benar water purifier hanya bisa kita temukan di tempat umum seperti di taman?
Jawabannya adalah mitos!
Hal ini dikarenakan water purifier juga bisa kita miliki di rumah kita. Pun bentuknya sudah bermacam-macam. Kalau dulu bentuknya berupa tabung-tabung besar yang sangat mengganggu bila ditaru di rumah, maka saat ini, water purifier sudah bertransformasi sehingga bentuknya sangat cantik. Bahkan ada yang menyerupai dispenser loh!
Ketiga: Water Purifier Tidak Bisa Menyaring Bakteri(?)
Walaupun sudah memurnikan air, tapi water purifier tidak bisa menyaring bakter. Kira-kira fakta/mitos ya?
Jawabannya adalah mitos!
Hal ini dikarenakan pada umumnya, water purifier memiliki beberapa filtrasi didalamnya. Dan dari banyaknya filtrasi yang ada, terdapat beberapa water purifier yang menggunakan sisterm RO alias Reverse Osmosis yang memiliki kemampuan penyaringan sampai pada ukuran 0,0001 mikron yang artinya bakteri sudah tersaring dalam sistem ini.
Keempat: Cuma Orang Kaya yang Bisa Beli Water Purifier(?)
Karena sistemnya yang kompleks membuat harga water purifier bisa dikatakan cukup tinggi bagi sebagian orang. Namun, apakah benar harga yang cukup tinggi tersebut hanya bisa dinikmati olrh orang kaya? Kira-kira mitos atau fakta ya?
Jawabannya adalah mitos!
Pertama bahwa benar beberapa water purifier memiliki harga yang cukup tinggi dan menurut saya pribadi baiknya memang membeli water purifier dengan harga yang tinggi karena sistem yang ada didalamnya juga akan sangat terjamin. Kedua, perusahaan penyedia water purifier juga sudah menyediakan metode pembayaran yang sesuai dengan masyarakat Indonesia. Sampai ada sistem cicil dalam jangka waktu tertentu dengan harga yang cukup ramah kantong.
Kelima: Water Purifier Lebih Praktis(?)
Kalau kita lihat, sebetulnya penggunaan air kemasan siap minum sudah cukup praktis. Tapi apa benar bila beli water purifier akan jadi lebih praktis?
Jawabannya adalah fakta!
Hal ini dikarenakan penggunaan water purifier semudah membuka keran yang ada di rumah. Tidak perlu angkat galon! Kebayang gak sih kalau punya tempat tinggal di apartemen terus harus bolak-balik bawa galon ke lantai atas? Pasti kurang nyaman kan? Nah, adanya water purifier ini memudahkan kita dan bikin jadi lebih praktis.
Nah, kira-kira itu fakta/mitos seputar water purifier. Punya fakta/mitos lainnya? tulis di kolom komentar!
