Mohon tunggu...
iwan
iwan Mohon Tunggu... -

jakarta

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Mari Refreshing Sejenak di Pameran Flona 2012

23 Juni 2012   03:09 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:38 1221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagai pecinta tanaman hias tentu anda tidak ingin melewatkan pameran yang diadakan setahun sekali ini. Pameran Flona (flora dan fauna) bertempat di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, diselenggarakan selama sebulan penuh sejak 15 Juni hingga 16 Juli 2012, tiket masuknya pun gratis. Event ini bertepatan dengan ulang tahun kota Jakarta yang ke 485.

Saat saya datang Sabtu kemarin (16/6), mulai dari jam 14 hingga tidak terasa sampai maghrib masih belum semua stand habis didatangi. Saya beli Aglaonema jenis Pride of Sumatra dan jenis Ruby untuk melengkapi koleksi tanaman hias di rumah. Harga yang ditawarkan sangat murah sekali bila dibandingkan saat pameran 2 atau 3 tahun yang lalu dimana harganya masih bisa berada di kisaran ratusan ribu bahkan jutaan rupiah. Berikut ini tampilan salah satu stand yang bila kita berada di sini seakan di tengah hutan, merasakan hijaunya kesegaran, tiupan angin yang sejuk, gemericik suara air di kolam yang turut menambah kelembapan, sehingga menenangkan hati dan pikiran. Tempat ini dipenuhi dengan sekumpulan anggrek species dan pakis tanduk rusa yang tumbuh menggantung selayaknya di hutan hujan negeri tropis.

Banyak pula penjual anggrek hybrid maupun species. Beruntung saya dapat species Dendrobium Purpureum yang lagi berbunga ungu seharga Rp 60.000. Di stand lain saya tanya sekitar Rp 100 ribuan ke atas.

Untuk melengkapi kebutuhan nutrisi dan perlengkapan tanaman, banyak tersedia stand yang menjual pupuk serta pot dengan stafnya yang ahli dalam menjelaskan produk yang ditawarkan. Stand fauna tidak sebanyak stand tanaman hias, hanya sekitar 30% saja dari keseluruhan stand yang ada, umumnya fauna yang ditawarkan seperti ayam, kelinci, kucing, anjing, ular, iguana, ikan, burung, dan hewan eksotis lainnya. Berikut ini tips singkat dari hasil perjalanan saya pada akhir pekan lalu. 1) Gunakanlah pakaian minimalis seakan anda ingin bepergian ke pantai karena udara yang cukup panas dan lembab akan membuat suasana kurang nyaman. Meskipun cukup teduh dengan banyak dikelilingi pohon rindang dan tiupan angin namun tetap saja udara Jakarta di bulan Juni-Juli ini terasa gerah karena sudah memasuki musim kemarau. 2) Bawalah uang secukupnya paling tidak untuk jajan dan beli minuman bila anda haus. Namun siapkan uang lebih banyak bila memang anda berniat memburu tanaman jenis tertentu dengan harga selangit. 3) Harga tanaman yang ditawarkan mulai dari Rp 10.000 hingga jutaan rupiah. Bila anda tertarik pada satu tanaman janganlah langsung membeli, terutama bila tanaman tersebut tergolong mahal bagi anda. Banyak penjual tanaman yang mungkin juga menawarkan tanaman sejenis. Sebaiknya surveylah pada dua stand tanaman yang ada di situ karena terkadang perbedaan harga yang ditawarkan bisa lumayan jauh. Lebih baik lagi bila anda sudah mengetahui kisaran harga di toko tanaman daerah lain. 4) Harga yang diberikan oleh penjual masih bisa anda tawar. Bila anda yakin harga tanaman tersebut masih kemahalan, tundalah keinginan sesaat anda. Ingat.. pameran ini berlangsung selama sebulan. Biasanya penjual cenderung memberi harga mahal pada awal pameran. Bila anda masih ada kesempatan, datanglah menjelang pameran usai karena kemungkinan penjual akan mengobral harganya. Namun kekurangannya, tanaman yang sangat anda ingini mungkin sudah laku terjual. 5) Setelah mendapatkan tanaman ataupun hewan yang anda inginkan, jangan segan untuk menanyakan cara perawatannya terlebih bila anda masih pemula untuk jenis tanaman atau hewan tersebut. Bagaimana penyiraman dan pemupukannya, sebaiknya ditaruh di tempat teduh atau terkena sinar matahari langsung, berapa lama sekali tanaman itu dapat berbunga, dan hal lain yang berkaitan dengannya. 6) Bila berniat memborong tanaman sebaiknya bawalah kendaraan. Parkir disediakan di sepanjang pinggir jalan tempat pameran ini diadakan. Kisaran tarif Rp 3.000 – Rp 5.000. 7) Setelah puas menikmati jalan-jalan, istirahatlah sejenak sambil menikmati jajanan tradisional betawi, kerak telor. Harga saat saya beli kemarin, 1 porsi dengan telur ayam Rp 13.000, sedangkan dengan telur bebek Rp 15.000. Harga sewaktu-waktu dapat berubah berdasarkan penjual maupun waktu berkunjung, namun setidaknya anda sudah tahu kisaran harganya. Sebaiknya tanyalah dahulu sebelum anda memesan.

Mari sempatkan diri datang ke pameran Flona yang hanya setahun sekali ini. Akhir kata, selamat ulang tahun ke 485 kota Jakarta-ku tercinta.. *foto dan cerita yang lebih lengkap bisa dilihat langsung di blog saya :)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun