Mohon tunggu...
Iwan Zahar
Iwan Zahar Mohon Tunggu... -

Iwan Zahar, penulis buku 11 Kiat Jitu Fotoggrafer profensional, pernah mengajar fotografi di Univ Malaysia Kelantan, penulis buku Catatan Fotografer, bukufoto 12 KM dan 11 Kiat Jitu Fotografer Profesional. Pemenang beberapa lomba foto Internasional PX3, Cangkarukbukufoto. Eksebisi foto bersama fotografer Vietnam di Balai Soedjatmoko, Solo. Penulis jurnal ilmiah pembelajaran foto di jurnal SCOPUS dan IJOCA (Komik) Prof John Lent.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Teknik "Framing" Fotografi

6 Juli 2017   07:46 Diperbarui: 8 Juli 2017   09:26 411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

taiwan1-595f4916b1dab425b859ce22.jpg
taiwan1-595f4916b1dab425b859ce22.jpg
Nasihatkeempat #stevemccurry adalah Teknik Framing (kerangka) yang juga digunakan oleh fotografer pengantin barat dan Taiwan.Apapun bisa jadi kerangka  baik jendela maupun pohon besar.  Kerangka bisa digunakan di depan maupun belakang. Walaupun banyak nasihat mengatakan kerangka di letak di depan atausejajar dengan model supaya efek dimensi terlihat.  Sebenarnya seseorang berdiri di depan jendelasudah berkesan dimensi karena  sifat menumpuk, seperti foto wanita yang akan menggenakan pakaian pengantin.   Kalau kita lihat pada lukisan jepang tempo dulu juga terlihat  jembatan sebagai kerangka sekaligus subyek utama menumpuk  Lukisan ini menarik karena ada kesan perspektif di belakangjembatan.  Lukisan seperti tidak selesaipada lukisan jepang itu menggunakan bambu sebagai kerangka...tetapi ..subyek kosong...dan juga salah satu bukti bahwa cap lukisan tidak seperti tidak selesaipada lukisan Impressionist barat era Monet dan Renoir...kemungkinan besar daripengaruh poster Jepang itu benar dan lebih dulu dibuat oleh seniman asia. Kelihatannya kedua fotografer dari Taiwan maupun barat tidak begitu beda.  Yang beda hanya fotografer Taiwan banyak main high key seperti foto wanita yang akan memakai pakaian pengantin

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun