Mohon tunggu...
Rimawan I
Rimawan I Mohon Tunggu... wiraswasta -

"semangat adalah inti dari hidup" adalah prinsip saya, pernah menjalani pekerjaan dari level terendah dalam segmen pertambangan. Bekerja dengan banyak orang membuat saya terus menyukai seni kepemimpinan +/- 12 Tahun, saya telah melihat berbagai tipe kepemimpinan dalam bisnis. \r\n\r\nSaya Founder & Writter suatu blog bernama www.leadership-street.com \r\ndan juga mengelola toko online www.fashionia.co.id\r\n\r\nSilakan berkunjung ke toko online kami atau blog saya\r\n\r\nTerimakasih \r\n

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Tips dan Cara Manajemen Krisis Pribadi

18 Februari 2014   23:23 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:42 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tips dan Cara Manajemen Krisis Pribadi

If you look at what you have in life, you’ll always have more.
If you look at what you don’t have in life, you’ll never have enough. –Oprah Winfrey
Tips dan Cara Manajemen Krisis Pribadi - Setiap orang bertarung didalam dirinya. Adalah ungkapan yang terjadi pada setiap orang, pribadi lepas pribadi. Dan setiap orang setidaknya satu kali selama hidupnya pernah mengalami hal yang disebut krisis pribadi, baik dari krisis kepercayaan hingga krisis finansial, namun apa yang terjadi hidup terus berlalu dan bagi yang dapat melewatinya, akan menjadi suatu sejarah besar bagi dirinya.

Krisis pribadi bukanlah kalimat sederhana, tetapi suatu dentuman besar dalam kepribadian seseorang. Banyak yang melampiaskan ke hal negatif banyak pula yang berhasil melakukan konversi menjadi suatu reversal kehidupan yang lebih baik.
Krisis pribadi dapat berupa berkurangnya kepercayaan kepada pasangan hidup, pertikaian rumah tangga dan mungkin kehilangan pekerjaan ataupun juga kegiatan usaha yang tergerus karena kompetisi dengan kompetitor yang berimplikasi langsung kepada pemegang kendali diri sendiri. Untuk kesemua itu dirangkum tips dan cara manajemen krisis pribadi yang dapat di aplikasikan untuk mencapai hidup yang lebih baik dalam arti yang seluas-luasnya.
Manajemen dalam arti ekonomi adalah ilmu  dan seni dalam merencanakan, mengorganisasi, melaksanakan dan mengawasi untuk mencapai tujuan tertentu dengan mempergunakan orang lain.
dan dalam tulisan ini Manajemen Krisis Pribadi adalah Suatu pengetahuan dan Seni dalam menata hati, memperhatikan fungsi waktu dan kecepatan pemulihan diri dengan mendayagunakan diri pribadi yang terangkum dalam semangat sebagai  inti dari berlangsungnya kehidupan pribadi (Rimawan red)
Tips dan Cara Manajemen Krisis Pribadi secara cepat  :
1. Harus memiliki hobi pribadi yang positif yang memiliki interaksi dengan obyek lain, seperti bermain musik dan olahraga yang menghasilkan efek positif kepada tubuh, misalkan seperty Fitness dan Senam Kebugaran.
Maksud dari memiliki hobi adalah untuk mengalihkan perhatian agar otak tidak selama beraktivitas bahkan tidur hanya memikirkan permasalahan-permasalahan yang seharusnya ada ruang berpikir lain untuk ditemukan solusinya.
Pemilihan hobi olah raga juga sangat penting seperti senam atau Gym/Fitness atau olahraga yang bermanfaat lain berimplikasi langsung kepada fisik anda, semakin bagus dan terawat, alih-alih anda bermain badminton dimana peruntukan olahraga itu sangat cepat dan untuk usia muda, lebih baik anda jogging atau jalan santai secara teratur. walau tidak ada penyelidikan medis tentang badminton untuk orang-orang berusia diatas 40 tahun, kurang bagus untuk kestabilan fungsi jantung anda yang juga harus anda jaga. Gym atau fitness adalah olahraga body builder, bukan olahraga angkat berat, lakukan dengan instruktur dan rekan yang baik
2. Kurangi bergaul dengan pihak-pihak yang menjadi penyebab krisis pribadi anda, karena karakter sangat sulit diubah bagaimanapun kuat nya anda berfikir positif.  Pernyataan ini bukan berarti meminta anda untuk menjauhi rekan-rekan anda, namun membatasi ruang gerak krisis pribadi anda terjadi lagi. Cari rekan-rekan yang lebih positif dan lebih kuat dari anda, secara etis belajarlah dari semangat mereka.
3. Buang jauh-jauh pikiran meremehkan orang lain. dalam krisis pribadi bahkan terkadang anda menemukan solusi luar biasa dan paling mudah dari sindiran atau ejekan orang lain. Kadang mereka memberikan signal negatif, dengan sudut pandang agar jangan anda lakukan. Mereka membantu anda mem-filter langkah anda lebih sederhana.
4. Bila anda sudah sepakat dengan diri anda dapat maju kembali, mulailah dari hal sederhana, keluarga!. Buat mereka merasa aman dan nyaman bukan karena dinding yang hanya terbuat dari uang/finansial tetapi juga kepercayaan dan semangat untuk bangkit lagi.
5. Hiduplah dengan keyakinan. Keyakinan dan kepercayaan membuat anda lebih fokus dan lebih cepat untuk memulihkan krisis pribadi anda.
6. Bangun jejaring yang lebih besar. Jejaring bukan hanya urusan bisnis dan uang, jejaring dapat berupa sumber-sumber lain dari insan-insan yang memiliki gagasan yang luar biasa, beberapa hal kunci yang belum anda ketahui selama ini.
7. Momentum, batasi kapan waktu anda mendekam dalam penyesalan dan kapan anda untuk segera bangun  dan bergerak dan mengundang kembali banyak hal luar biasa karena memang anda pemimpin besar.
8. Bila anda pikir anda dapat selesaikan sendiri krisis pribadi anda, jangan ceritakan masalah anda seperti anda berharap diperhatikan. krisis pribadi tidak memerlukan perhatian orang lain, namun penanganan segera yang kuncinya anda pegang sendiri.
9. Bila anda sudah berkeluarga, memiliki anak-anak, berusahalah untuk dan demi masa depan mereka. Bukan untuk anda dan masalah anda.
10. Anda sudah melewati poin ke - 9, sukses hanya ukuran waktu, berapa lama, tergantung berapa ukuran sukses yang anda proyeksikan. Semakin besar semakin lama. pahami waktunya.
Demikian Tips dan Cara manajemen Krisis Pribadi.
Semoga bermanfaat dan Sukses selalu
I. Rimawan
SUMBER
---------------

Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun