Mohon tunggu...
Iwan Permadi
Iwan Permadi Mohon Tunggu... Guru - Guru Bahasa Inggris dan Pekerja Kreatif Televiisi

Lahir di Malang - Hobi Membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Politik

Satkar Ulama Bukan Sekadar Ulama

14 Agustus 2022   23:40 Diperbarui: 15 Agustus 2022   00:01 804
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bayangan ulama sebenarnya yang ada di benak orang awam  adalah para tokoh berlatar agama yang kental dengan urusan agama dan kadang kurang banyak bergerak dan cakap dalam bidang bisnis, politik dan pemerintahan. Namun saat ini pandangan ini sudah berubah karena ulama dengan latar belakang pendidikan yang paham ilmu ketauhidan dan juga ilmu yang berhubungan dengan kepentingan masyarakat dan umat juga sangat banyak.

Begitulah citra atau image yang ingin dibangun, dikembangkan dan dipraktekkan dalam keseharian baik kebijakan dan implementasinya di lapangan oleh Satkar Ulama Indonesia, sebuah organisasi sayap di bawah partai Golkar saat ini.  Dibawah kepimpinan Bapak KH Idris Laena, Ketua Umum Satkar (Satuan Karya) Ulama Indonesia (SUI) berupaya untuk memberikan peran baru dalam kiprahnya dalam dunia politik, bisnis dan pengamalan Pancasila dalam terus mendukung pemerintahan yang sedang berkuasa saat ini dan berikutnya.

Dok DPP HIWASI
Dok DPP HIWASI

Terdengar mungkin asing bagi sebagian masyarakat apa itu Satkar Ulama Indonesia. Tapi jangan kaget organisasi ini sebenarnya sudah ada sejak tahun 1970 atau 52 tahun yang lalu yang saat itu diresmikan oleh Presiden RI ke 2, Suharto.  Tujuannya sungguh mulya untuk menjadi jembatan antara umara (penguasa) dan ulama demi pembangunan bangsa yang adil dan makmur sesuai dengan amanat Undang-Undang Dasar 45.

Seperti yang diklaim oleh Ketum SUI, saat ini terasa ada gesekan atau gap, bisa juga dibilang ada polarisasi antara umara dan ulama. Untuk itu Satkar Ulama Indonesia hadir dan ingin memberikan peran barunya yang tidak hanya  mengembangkan bidang keagamaan namun juga bidang-bidang lain dalam masyarakat sehingga terjadi sinkronasi dan simbiosis mutualisme yang positif kedepannya.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

SUI menganggap kesejahteraan dan keadilan dalam kehidupan bermasyarakat (duniawi) akan menunjang kebutuhan kelak di akhirat (surgawi), asal tetap pelakunya komitmen dengan nilai-nilai yang digariskan dalam kitab suci dan juga mematuhi aturan sesuai dengan perundangan-undangan yang berlaku.

Dalam hal ini SUI mempunyai beberapa sayap organisasi untuk mendukung kegiatan ini dari yang berisi kaum kawula muda AMSI (Angkatan Muda Satkar Ulama Indonesia), Majelis Dzikir, Garda dan Hiwasi (Himpunan Wanita Satkar Ulama Indonesia).  Dengan empat pilar ini, SUI merasa dapat menyerap aspirasi dari semua golongan masyarakat agar tujuan dan perannya terealisasi dengan baik.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Dalam acara peresmian Gedung Satkar Ulama Indonesia di bilangan Cassablanca Jakarta Selatan ini SUI mulai berkiprah untuk segera bergerak dan berbakti kepada nusa dan bangsa. Peresmian Gedung SUI sekalian dengan pelantikan puluhan pengurus anggota DPP (Dewan Pimpinan Pusat) Hiwasi oleh Ketum Idris Lena dan juga disaksikan oleh para anggota MPR  Erwin Aksa dan Fadel Muhammad sebagai pembina SUI dan juga para pengurus Partai Golkar lainnya.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun