Mohon tunggu...
Iwan Nugroho
Iwan Nugroho Mohon Tunggu... Dosen - Ingin berbagi manfaat

Memulai dari hal kecil atau ringan, mengajar di Universitas Widyagama Malang. http://widyagama.ac.id/iwan-nugroho/

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Bermain Drone di JLS dan Jembatan Bajulmati

2 Oktober 2017   19:50 Diperbarui: 2 Oktober 2017   23:57 2534
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berjalan-jalan mengisi liburan di Malang Selatan, tidak ada bosannya.  Sejak jalan Jalur Lintas Selatan JLS (JLS) selesai dibangun, saya sudah empat kali kesana.  Kunjungan terakhir pada hari minggu kemarin (1 Okt 2017).   Kunjungan ini adalah bersama-sama dengan teman-teman kantor, dari bagian security dan keluarganya.  Saya selalu mencoba untuk menikmati dan melihat perjalanan dari sudut pandang yang berbeda, dari perjalanan sebelumnya.

Saya berangkat dengan membawa peralatan drone. Ini juga sambil melatih ketrampilan menggunakan drone.  Rasanya ada sensasi unik bisa melihat dataran pesisir pantai menggunakan drone, melihat pemandangan atau panorama dari udara.

Pantai Ungapan, JLS Malang (koleksi pribadi)
Pantai Ungapan, JLS Malang (koleksi pribadi)
Pantai Ungapan, JLS Malang (koleksi pribadi)
Pantai Ungapan, JLS Malang (koleksi pribadi)
Pantai Ungapan, JLS Malang (koleksi pribadi)
Pantai Ungapan, JLS Malang (koleksi pribadi)
Tujuan utama perjalanan adalah ke pantai Ungapan.  Pantai ini terletak berdekatan dengan Jembatan Bajulmati.  Saya baru kali ini pergi ke pantai Ungapan.  Perkembangan obyek-obyek wisata di sepanjang JLS selalu menarik.  Ada tujuan atau obyek wisata yang baru, yang punya keunikan, yang dibuka oleh kelompok-kelompok masyarakat.  Yang lebih baru, adalah pantai Asmoro, dimana lautnya lebih tenang karena berada dalam teluk.  Suatu saat saya juga ingin ke Teluk Asmoro ini, yang kabarnya bisa untuk berperahu atau berenang.

Pantai Ungapan, JLS Malang (koleksi pribadi)
Pantai Ungapan, JLS Malang (koleksi pribadi)
Pantai Ungapan, JLS Malang (koleksi pribadi)
Pantai Ungapan, JLS Malang (koleksi pribadi)
Kondisi pantai Ungapan sebenarnya mirip dengan pantai Bajulmati, Goa Cina atau Bengkung.  Kelebihan pantai Ungapan adalah kenyamanan dan keasriannya.  Karena masih baru, mungkin pantai ini belum banyak dikenal, sehingga pengunjungnya masih relatif sedikit.  Pada hari minggu kemarin itu, suasananya lengang dan sepi.  Parkir mobil juga sangat longgar dan sejuk karena kanopi pepohonan yang rindang.

Pantai Ungapan, JLS Malang (koleksi pribadi)
Pantai Ungapan, JLS Malang (koleksi pribadi)
Pantai Ungapan, JLS Malang (koleksi pribadi)
Pantai Ungapan, JLS Malang (koleksi pribadi)
Pemandangan pantai Ungapan sangat indah.  Dataran pantainya putih memanjang hingga lebih 1 km, dan relatif menyerupai teluk.  Di sebelah Timur, merupakan muara dari sungai yang membelah jembatan Bajul mati.  Dekat sana, juga ada pulau kecil yang menambah eksotiknya pantai.  Di sepanjang pantai, vegetasi mangrove relatif lebat, membentuk formasi perpaduan warna hijau mangrove dan putihnya pasir pantai.  Keindahan ini saya rekam dari ketinggian drone, termasuk ke arah laut dan sepanjang pantai.

Sebaiknya pengunjung tidak perlu berenang di pantai.  Peringatan ini terpasang pada berbagai tempat.  Pengunjung bisa bermain pasir di tepi pantai, atau bermain bola sebagaimana yang dilakukan oleh rombongan kami.  Air laut di pantai memang kotor bercampur pasir, karena gerusan kuat oleh ombak pantai.

Fasilitas wisata di pantai Ungapan cukup memadai.  Selain parkir mobil yang luas, pengunjung bisa menemukan warung makan, mushola, toilet atau bilas air. Di beberapa tempat tersedia gazebo untuk rehat pengunjung.  Pengunjung dan keluarga boleh juga membawa tikar untuk istirahat dan lesehan.  Tempat-tempat sampah tersedia memadai, dan menimbulkan kesan bersih.

Jembatan Bajulmati, JLS Malang (koleksi pribadi)
Jembatan Bajulmati, JLS Malang (koleksi pribadi)
JLS Malang (koleksi pribadi)
JLS Malang (koleksi pribadi)
Selesai dari pantai Ungapan, saya kemudian memanfaatkan drone untuk melihat jalan JLS di dekat jembatan Bajulmati.  Jembatan ini memang bisa menjadi penanda atau ikon JLS.  Bahkan sebelum proyek JLS selesai sepenuhnya.  Banyak orang ngumpul dan berfoto ria dengan jembatan ini. Banyak foto-foto jembatan ini beredar di internet.  Mengambil foto jembatan ini menjadi motivasi tersendiri dalam perjalanan kali ini.   

Saya mengendalikan drone dari barat jembatan.  Drone mengarah ke arah hulu sungai untuk memperoleh pemandangan lansekap atau panorama laut.  Arah kamera bergerak menuju bawah ataupun horizontal, semuanya menampilkan gambar yang menarik baik foto maupun video.  Sungai dan vegetasinya sangat indah.  Jembatan dengan arus lalulintas yang unik.  Jalan yang berbelok juga sangat menawan.  Terlebih lansekap mengarah ke laut, sungguh sangat menakjubkan. 

Jembatan Bajulmati, JLS Malang (koleksi pribadi)
Jembatan Bajulmati, JLS Malang (koleksi pribadi)
Jembatan Bajulmati, JLS Malang (koleksi pribadi)
Jembatan Bajulmati, JLS Malang (koleksi pribadi)
Komposisi vegetasi, sungai, jalan dan laut adalah cermin keanekaragaman hayati pantai dalam jalur sepanjang JLS.  Ini menciptakan keseimbangan untuk mendukung produktivitas dan mengalirkan manfaat ekonomi.  Aspek konservasi ini paling kritikal dalam pengelolaan JLS.  Mengapa? Karena area JLS adalah kawasan konservasi yang paling baik dibanding ekosistem pantai lainnya.  Itu sebabnya pegelolaan JLS harus benar-benar terintegrasi dan enuh kehati-hatian.  Kecenderungan terjadinya fenomena kunjungan massal (mass tourism) dapat mengancam ekosistem pesisir dan mengganggu daya dukung lingkungannya.

Bendera Merah Putih di Jembatan Bajulmati

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun