Mohon tunggu...
Iwan Nugroho
Iwan Nugroho Mohon Tunggu... Dosen - Ingin berbagi manfaat

Memulai dari hal kecil atau ringan, mengajar di Universitas Widyagama Malang. http://widyagama.ac.id/iwan-nugroho/

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Artikel Utama

Menulis Itu Berteman

2 Juni 2017   08:21 Diperbarui: 2 Juni 2017   16:41 746
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (koleksi pribadi)

There is no friend as loyal as a book.”   -- Ernest Hemingway

Benarkah menulis itu beramal? Bisa benar atau tidak. Menulis menjadi amal bila memberi manfaat, menginspirasi, atau memengaruhi secara positif kepada orang lain. 

Menulis yang tidak bernilai amal, yakni menulis yang tidak obyektif, plagiasi, memprovokasi, memuat ujaran kebencian, membuka aib atau berita bohong. Tulisan yang tidak baik ini sama sekali tidak bermanfaat, buang-buang waktu, merugikan atau menyakiti orang lain, dan masuk kategori kriminal.

Tulisan yang bermanfaat mencerminkan cara berpikir penulisnya. Penulis ingin memberikan hal-hal positif kepada pembacanya. Penulis ingin mengkonstruksi suatu kehidupan positif melalui pengetahuan atau pengalaman yang dikuasainya, dan kemudian ditransfer kepada pembaca. 

Menulis itu berteman

Ada sebuah kata bijak dari Ernest Hemingway, yakni “there is no friend as loyal as a book.” Ungkapan itu menunjukkan bahwa sebuah buku dapat menjadi teman sejati. Mengapa? Karena ketika seorang membaca buku, hatinya sedang terpaut dengan buku. Di sini, penulis melalui rangkaian kata atau kalimat, seolah sedang memberi rasa nyaman ke pembacanya. Ada pertautan pikiran antara penulis dan pembaca. Ada juga proses pertautan hati antara penulis dan pembaca. Pembaca merasa berada pada pihak yang sama secara positif dengan penulis, menciptakan suatu pertemanan

Namun ada juga tulisan yang positif dan obyektif, namun belum bisa memberi manfaat (langsung). Hal ini tidak menjadi masalah. Lahirnya manfaat adalah dibantu proses waktu, atau juga dalam bagian dialektika pengembangan pikiran, ilmu dan pengetahuan. Kematangan seseorang memahami hal ini sangat diperlukan, dalam rangka membangun pemahaman substansi tulisan secara utuh. Justru tulisan seperti ini yang memiliki amal yang nyata, karena bermanfaat untuk membangun konsep atau peta jalan (roadmap) keilmuan. Hal ini adalah dunianya para peneliti atau akademisi.   

Tulisan akademik dan sitasi

Mengukur manfaat dari sebuah tulisan, dalam dunia akademik, terukur melalui kutipan atau sitasi. Sebuah tulisan yang banyak dikutip atau disitasi menunjukkan bahwa tulisan itu memberikan manfaat, atau menginspirasi penulis lainnya dalam membuat suatu karya ilmiah

Cara-cara menulis karya ilmiah yang baik dan perihal sitasi diberikan di dunia perguruan tinggi. Mahasiswa dipandu untuk menulis dengan memenuhi kaidah-kaidah obyektivitas, kebaharuan, solusi menyelesaikan permasalahan.

Tulisan yang baik dengan mudah ditemukan di berbagai publikasi ilmiah. Saat ini banyak layanan penyedia publikasi buku atau jurnal ilmiah oleh penerbit yang dapat diakses online gratis atau membayar. Penulis tinggal mengakses dengan mudah. Kebutuhan dunia akademik dipermudah oleh layanan portal tertentu, yang dapat menghitung jumlah pembaca, sitasi atau indeksnya.   

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun