Mohon tunggu...
Iwan Nugroho
Iwan Nugroho Mohon Tunggu... Dosen - Ingin berbagi manfaat

Memulai dari hal kecil atau ringan, mengajar di Universitas Widyagama Malang. http://widyagama.ac.id/iwan-nugroho/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Kerja Bakti, Wujud Kehidupan Bertetangga yang Perlu Diberdayakan

8 Januari 2017   16:58 Diperbarui: 9 Januari 2017   08:33 37756
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
kerja bakti (koleksi pribadi)

Hari minggu atau libur, di berbagai tempat sering dilaksanakan kerja bakti. Kerja bakti dapat berupa membersihkan lingkungan, melancarkan aliran selokan atau got, merapikan tanaman, membetulkan penerangan jalan, atau membangun fasilitas publik tertentu. Hal ini sangat positif, lingkungan menjadi bersih, sehat dan terang.

Kerja bakti adalah salah satu wujud kehidupan bertetangga. Ini dilakukan oleh lingkungan tetangga tertentu, misalnya RT atau RW. Banyak kemuliaan diperoleh dari kehidupan bertetangga, termasuk melalui kerja bakti ini. 

Di lingkungan perkotaan atau perumahan, kerja bakti bagi sebagian orang mungkin hal biasa. Ini yang membuat mereka tidak tertarik datang, atau berpikir kurang memberi manfaat. Itu sebabnya mereka itu berpikir mungkin ada hal lain yang lebih bermanfaat, misalnya mengisi waktu dengan membaca, olahraga, nonton TV, berlibur atau acara keluarga.   

Berbeda dengan kerja bakti di lingkungan kampung atau desa. Ada motivasi lain untuk mengikuti kerja bakti. Motivasi itu karena murni ingin membantu lingkungan, atau untuk kegotongroyongan dan manfaat sosial.

Sisi Positif Kerja Bakti

Silaturahmi. Mungkin saja antar tetangga tidak tersedia waktu cukup untuk bertemu. Kesibukan kerja membuat silaturahmi tidak berjalan. Dengan kerja bakti, mereka jadi saling bertemu dan mengetahui kabar masing-masing. Mengobrol tentang sekolah anak, pekerjaan, atau tentang rencana atau ide ke depan terkait lingkungan. 

kerja bakti (koleksi pribadi)
kerja bakti (koleksi pribadi)
Justru mengobrol dan silaturahmi ini sering lebih ramai dan menghibur, sambil memberi semangat untuk bekerja bakti. Sering ada saja yang melontarkan candaan untuk membuat suasana segar. Hal ini menciptakan rasa saling mengenal, kebersamaan dan kegotongroyongan.

kerja bakti (koleksi pribadi)
kerja bakti (koleksi pribadi)
Refreshing. Kesibukan kerja membuat kehidupan seseorang monoton ngurusi kantor atau lingkungan kerja. Kerja bakti adalah suasana santai, tanpa target, tanpa tuntutan tertentu. Ini adalah kehidupan sosial yang lain, benar-benar untuk mewujudkan kehidupan bertetangga. Kerja bakti perlu diberikan prioritas, agar orang memiliki variasi lingkungan. 

Kerja bakti... nikmati saja, nggak usah dipikir. Segera keluar rumah, pakai baju rumah sederhana dan topi, bawa sapu atau sabit. Mau pakai sarung juga boleh, temui orang-orang sambil tersenyum. Nikmati saja. 

Ini refreshing yang murah meriah. Pikiran akan menjadi sehat, karena melepaskan dari berbagai kehidupan rutin, atau tekanan kehidupan. Oh ya jangan lupa bawa gadget. Boleh berfoto sambil bekerja bakti. Kemudian upload di grup medsos warga RT, pasti anggota grup pada heboh. Ini pasti akan membuat lucu dan refresh.

Olahraga. Kerja bakti juga membuat badan berkeringat. Ada kombinasi gerakan fisik, berjalan, mengangkat, mengayun, naik, turun, atau menahan. Memang melelahkan, tetapi bagi saya ini sangat memuaskan untuk membakar kalori seperti olahraga. Pekerjaan ini selama dua hingga tiga jam bisa membakar kalori hingga 500 kalori.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun