KAMPUS ARS UNIVERSITY (27 September 2022). Fakultas Komunikasi dan Desain ARS University menerima kunjungan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yakni dari Direktorat Pemanfaatan Riset dan Inovasi pada Industri Diputi Pemanfaatan Riset Industri Badan Riset.Â
Dalam kunjungannya Irma dari BRIN didampingi BRIN Jabar diterima Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi dan Desain Dasrun Hidayat didampingi staff Fakultas dan Prodi Ilmu Komunikasi dan Prodi Desain Komunikasi Visual.
Menurut Irma, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggandeng ARS UNIVERSITY terkait pengembangan asesor. Kedepannya kreativitas-kreativitas dari mahasiswa dalam mengembangkan aset untuk games bisa digunakan untuk kepentingan bersama secara nasional dapat mendukung games-games lokal Indonesia
Hal ini dilatarbelakangi oleh masih minimnya jumlah game-game Indonesia yang berlatarkan kebudayaan Indonesia. Banyak sekali games di Indonesia yang masih memiliki latar belakang negara lain misalnya. Harapannya game ini menjadi bagian dari promosi budaya Indonesia baik secara nasional maupun internasional dalam bentuk yang lebih popular, games misalnya.
Program kolaborasi pengembangan asesor ini terbuka untuk perguruan tinggi di Indonesia, secara khusus kami juga mengajak ARS University untuk bersama-sama dengan kami mengambil bagian dari pengembangan asesor ini.
Program asesor ini merupakan program nasional yang dikordinasikan dengan kemenko marves. Secara nasional bisa mendorong industri games nasional.
BRIN Mengajak mahasiswa ARS University yang punya kreativitas dan imajinasi yang luarbiasa kami mengundang untuk bergabung bersama dalamprogram pemagangan untuk pembuatan assesor ini.
Ridwan dari BRIN Jabar menambahkan sejumlah lokasi yang akan dijadikan latar budaya dari games dalam program asesor BRIN di antaranya Candi Borobudur, Mandalika, Bali, Danau Toba dan salah satu wilayah di Sulawesi.
Sejumlah wilayah tersebut sejatinya memiliki keelokan secara visual dan historis. Maka disayangkan jika games yang tersebari di Indonesia malah mengambil tempat-tempat di luar negeri. Harapannya kekayaan budaya nasional ini bisa lebih luas dikenal oleh masyarakat Nasional dan Internasional.
