Jembantan Gantung Kaca Seruni Point Tawarkan Daya Tarik Baru di KSPN Bromo-Tengger-Semeru
Pembangunan sejumlah infrastruktur penunjang pariwisata tengah dikerjakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) khususnya di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN). Salah satunya Jembatan Gantung Kaca Seruni Point di KSPN Bromo-Tengger-Semeru, Jawa Timur yang selesai dikerjakan oleh Balai Geoteknik Terowongan dan Struktur (BGTS), Direktorat Bina Tenik Jalan dan Jembatan, Direktorat Jenderal Bina Marga.
"Pembangunan infrastruktur pada setiap KSPN direncanakan secara terpadu baik penataan kawasan, jalan, penyediaan air baku dan air bersih, pengelolaan sampah, sanitasi, dan perbaikan hunian penduduk melalui sebuah rencana induk pembangunan infrastruktur," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Jembatan ini menjadi yang pertama dengan beralaskan kaca secara keseluruhan yang dikerjakan Kementerian PUPR. Dengan keunikan tersebut, akan memberikan daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung dan menikmati KSPN Bromo-Tengger-Semeru. Baik panorama hingga bangunan jembatan memiliki nilai estetik dan instagramable untuk didokumentasikan oleh setiap orang. Sebab gugusan gunung api aktif akan terlihat indah, apalagi di saat sunrise maupun sunset menjelang.
Â
Jembatan Berbalut Kaca
Kepala BGTS Kementerian PUPR Fahmi Aldiamar mengatakan bahwa Jembatan Kaca Seruni Point diperuntukkan bagi pejalan kaki  yang berlokasi di Dusun Cemoro Lawang, Desa Ngadisari, Sukapura, Probolinggo dan secara topografi posisinya di atas jurang dengan kedalaman sekitar 80 meter, "Jembatan tersebut membentang di kawasan Bukit Seruni Point dengan panjang 120 meter, lebar lantai 1,8 meter, dan 3 meter," terangnya.
Lanjut Fahmi, konstruksi jembatan bertipe suspended cable ini memiliki penyangga tiang bor dan sumuran. Sistem struktur lantai/deck jembatan gantung berupa kaca pengaman berlapis (laminated glass) yang terdiri dari dua lembar kaca atau lebih, yang direkatkan satu sama lain dengan menggunakan satu atau lebih lapisan laminasi (interlayer) dengan total ketebalan 25,55 mm.
Fahmi menambahkan, berdiri di Jembatan Gantung Kaca Seruni Point bisa menikmati 3 atraksi yang tersedia di obyek wisata ini. Pertama, adalah atraksi adrenalin melihat jurang. Atraksi kedua, adalah pengunjung bisa menyaksikan keindahan pemandangan pegunungan di sekitar Jembatan Kaca Seruni Point. Selain itu, pengunjung juga dapat sekaligus berwisata di ekosistem area konservasi yang dikelola oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). "Ketiga, pada malam hari kami tawarkan konsep pencahayaan jembatan," jelasnya.
Â
Utamakan Keamanan
