Mohon tunggu...
Iwan Setiawan
Iwan Setiawan Mohon Tunggu... Guru - Menulis untuk Indonesia

Pustakawan, dan bergiat di pendidikan nonformal.

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Gaya Hidup Sehat dengan Kojima, Mengapa Tidak?

4 Mei 2021   14:57 Diperbarui: 4 Mei 2021   15:27 745
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo: Tangkapan layar dari Kompas Online/Shutterstock

Sebagaimana biasa, selepas salat subuh itu saya berjalan bersama tiga orang tetangga dekat. Kami meninggalkan mesjid menuju rumah. Di sela-sela obrolan, tetangga yang rumahnya paling dekat mesjid berseloroh. Ia menggoda saya dengan mengatakan bila saya telah memilki sumber rezeki baru dengan mengendors produsen madu. Tetangga ini rupanya telah membaca tulisan saya tentang madu  "Kojima" yang saya sebar di media sosial beberapa waktu yang lalu.

Saya mengaminkan perkataannya. Sebagai buntutnya, Ia minta dikirim sampel Kojima, "Madu dengan 3 kebaikan yaitu, korma, jinten hitam atau habatussauda, dan madu". Keesokan harinya saya memberikan sampel yang dimaksud. Dan terlihat bila hatinya senang. Ia membolak-balik botol, membaca tulisan yang tertera di sana.

Mengkonsumsi madu jadi kebiasaan baru keluarga kami. Saya senantiasa menyediakan madu di rak pintu lemari es. Sehari dua kali, sehabis sarapan dan makan malam kami menenggak sesendok madu. Pada awalnya, kami merasa ribet. Namun belakangan kami jadi terbiasa dan merasa ada sesuatu yang kurang, bila kebiasaan itu terlewat.

Mengkonsumsi madu saya tanamkan pada istri dan tiga putra-putri kami. Terlebih pada bulan puasa ini. Dengan menenggak madu, saya berkeyakinan keluraga saya akan mendapatkan imunitas tubuh yang meningkat, terlindungi dari radikal bebas, serta sejumlah manfaat lain dari madu.

Pada waktu sebelumnya, madu kami konsumsi hanya pada saat-saat tertentu. Bila anggota keluarga batuk, saya memberinya obat batuk dengan kandungan madu. Saya menambahnya dengan madu murni. Bila si kecil kurang nafsu makan, saya juga memberinya madu. Pendeknya, madu dijadikan "obat sapu jagat" untuk menyembuhkan segala penyakit.

Gaya Hidup Sehat

Memilki tubuh yang sehat merupakan keinginan setiap orang. Tak seorang pun di dunia yang mempunyai keinginan untuk sakit. Menderita satu penyakit membuat irama hidup terganggu. Hal apa pun yang dilakukan terasa kurang sempurna bila tubuh tidak sehat.

Dalam upaya meraih tubuh yang sehat, beragam cara dilakukan. Menerapkan pola hidup yang sehat menjadi pilihan. Melakukan olah raga secara teratur dan makan dengan gizi seimbang adalah dua di antara cara menerapkan pola hidup yang sehat itu.

Menerapkan pola hidup yang sehat terkesan membutuhkan biaya yang mahal. Mencukupi makanan bergizi seimbang tentu tidak murah. Hal ini tidak sepenuhnya benar. Dengan cara sederhana dan biaya yang hemat pun, kita bisa menerapkan pola hidup sehat.  

Berikut adalah enam cara sederhana menuju tubuh yang sehat:

1. Menjaga makan
Isi setengah dari piring makanan kita dengan sayuran dan buah-buahan. Langkah ini dapat mengurangi porsi nasi dan makanan lain dalam menu makan kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun