Menikmati Liburan di Kota Kembang

Libur telah tiba...

Libur telah tiba Hore, Hore ...

Simpanlah tas dan bukumu...

Lupakan keluh kesahmu...

Libur telah tiba, libur telah tiba. Hatiku gembira !..

Kalimat diatas adalah sepenggal lirik dari  penyanyi cilik Tasya.
Libur adalah waktu yang selalu ditunggu-tunggu. Bagaimana tidak ditunggu-tunggu, saat liburan adalah waktu untuk santai atau waktu untuk mengunjungi sanak-saudara. Tempat yang dikunjugipun bermacam-macam, ada yang pergi berlibur ke pantai, gunung, atau ada juga berlibur ke luar negri.

Bagi warga Jakarta saat musim liburan tiba, Bandung atau Bogor adalah daerah pilihan yang tepat untuk berlibur. Salah satu alasan memilih kedua daerah ini adalah karena jaraknya yang tidak terlalu jauh dari Jakarta. 

Dulu saat bekerja di Jakarta, saya lebih memilih untuk berlibur di Bandung. Bukan tanpa alasan, saya memilih tempat ini. Di Kota Kembang ini terdapat berbagai wahana wisata, yang bertebaran dimana-mana.

Farm House adalah satu destinasi wisata favorit yang saya suka kunjungi saat melancong di Kota Kembang. Destinasi Wisata ini memiliki beberapa wahana hiburan. 

Seperti, Rumah hobbit versi kecil yang ditata rapi dan indah, yang rumahnya sangat instagrammable banget. Di lokasi ini kita dapat berfoto dengan memakai pakaian bergaya Eropa. Setiap pengunjung dapat menyewa kostum, dengan set latar yang tersedia, ataupun berkeliling lokasi mencari tempat berfoto yang bagus.

Selain Farm house, yang wajib dikunjungi saat berada di Bandung adalah Gunung Tangkuban Perahu yang ada di Bandung.
Legenda Gunung Tangkuban Perahu merupakan cerita legenda Sangkuriang dan Dayang Sumbi. Gunung ini disebut sebagai Tangkuban Perahu
(Perahu Terbalik) karena kelihatan dari jauh terlihat seperti perahu yang terbalik. 

Kita bisa melihat bentuk ini dengan jelas dari daerah Maribaya Lembang. Gunung Tangkuban Perahu adalah salah satu objek wisata yang terkenal di perbatasan Bandung-Subang  adalah Gunung Tangkuban Perahu.

Sumber foto : Bijb.co.id

Touring Bersama teman-teman 

Beberapa waktu yang lalu, saya bersama dengan teman-teman touring bersama. Kali ini tempat yang kami tuju adalah Bandung. Perjalanan kami dimulai dari Jakarta dan daerah yang kami tuju adalah Bandung. Sehari sebelum berangkat touring, saya terlebih dahulu servis motor. Atas rekomendasi seorang teman, saya mengisi bensin Shell V-Power di Shell Jatiwaringi Raya. Jl. Jatiwaringin Raya No. 12 RT 007 RW 013 Cipinang Melayu, Jakarta Timur, DKI Jakarta, Indonesia. Bahan bakar bensin yang satu ini lebih baik  dari segi, performa, efisiensi, dan gesekan.

Setelah mengisi bahan bakar minyak dengan menggunakan Shell V-Power, motor saya langsung tancap gas. Awalnya saya merasakan ada perbedaan dengan motor yang saya kendarai. Sebelum memakai bahan bakar minyak Shell V-Power dan sesudah memakainya, ternyata dengan  memakai Shell V-Power lebih menghemat pengeluaran uang dari biaya servis. Shell V-Power membuat motor hemat bahan bakar. Kita tidak sering mampir ke POM bensin untuk isi bensin, artinya saya menghemat pengeluaran lagi.

Berhenti sejenak, sumber foto : dok.pribadi

Perjalanan kami dimulai dengan melewati Pulogadung dan memasuki Bekasi. Bekasi merupakan kota yang macet dengan Jakarta. Sehingga perjalanan kami di Bekasi sedikit tertahan karena macetnya saja. Setelah kurang lebih 2 jam di Bekasi (Bekasi barat hingga Bekasi Timur) akhirnya memasuki Kota Karawang. Perjalanan kami lanjutkan menuju Cikampek  yang hanya membutuhkan waktu 1 jam perjalanan. Kemudian, belok kanan menuju Kota Purwakarta. 

sumber foto : seva.id

Belok kanan menuju Purwakarta.  Kemudian, kita belok ke Purwakarta-Padalarang yang mempunyai jarak tempuh relative lama yaitu sekitar 1,5 jam perjalanan. 

Setelah sampai di Padalarang, estafet terakhir adalah Padalarang-Bandung, dimana waktu tempuh untuk jalur ini hanya berkisar tinggal 30-60 menit perjalanan, tergantung dengan cara kita berkendara. Sampai di Bandung tidak lupa untuk mencicipi Nasi Tutug Oncom. Nasi yang ditumbuk dan dicampur oncom, ditambah dengan lauk pauk yang sesuai dengan selera, kamu bisa mendapatkan sensasi rasa yang aduhai.

Setelah selesai menikmati Nasi Tutung Oncom yang super makyus. Kami melanjutkan perjalanan untuk mengunjungi Rumah Hobbit dan tentu tidak ketinggalan Gunung Takuban Perahu, yang legendanya sangat terkenal itu.

sumber foto : dok. pribadi

Meskipun perjalanan dari Kota Bekasi ke Kota Bandung memakan  waktu sekitar 6-7 jam dengan menggunakan  kendaraan  roda dua dengan kecepatan rata-rata 60-80 km/jam. Tetapi, waktu tempuh memang tergantung dari kecepatan kendaraan dan rute yang dilewati. 

Dengan perjalanan yang lumayan jauh dari Jakarta-Bandung. Kendaraan yang saya gunakan tetap selalu terjaga. Salah satu alasannya adalah teknologi mesin pembersih pada Shell V power yang mampu membersihkan endapan dan mengurangi gesekan hingga 80 %. Akibatnya, menyebabkan gesekan mesin yang efisiensi dan performa kendaraan yang saya gunakan semakin baik.